Penyebab Jatuh Sriwijaya Air, KNKT: Bisa Kirim Data, Percakapan Terakhir Pilot Terekam, Ini Isinya?
Penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 sedikit demi sedikit mulai terbaca, KNKT juga membongkar isi percakapan terakhir Captain Afwan sebelum terjatuh.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Selain itu, lanjut Soerjanto, pihaknya juga mendapat data dari KRI Rigel terkait sebaran wreckage memiliki besaran dengan lebar 100 meter dan panjang 300 sampai 400 meter.
“Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan bahwa pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air,” kata dia.

Sorjanto menambahkan, temuan bagian pesawat yang telah dikumpulkan Basarnas salah satunya adalah bagian mesin, yaitu turbin disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.
“Kerusakan pada fan blade menunjukan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan."
"Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketingguan 250 kaki,” ungkapnya.
Baca juga: Butuh 3 Jam Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Tapi Pencarian Belum Usai, Masih Perlu CVR
Sementara itu, pihak KNKT masih terus mengumpulkan berbagai data termasuk Black Box yang saat ini sudah ditemukan.
KNKT juga telah mengetahui isi percakapan pilot Sriwijaya Air SJ182 dengan menara pengawas dan petugas sinyal.
Telah diketahui isi atau bunyi percakapan terakhir Captain Afwan dengan petugas lalu lintas dalam bentuk transkrip.
Kini pihak KNKT juga sudah bisa mengetahui isinya, apa sebenarnya yang dibicarakan Captain Afwan detik-detik sebelum pesawat menghujam air laut Kepulauan Seribu?
Rupanya, isi rekaman perbincangan pilot Sriwijaya Air tersebut sesaat sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh dan hilang kontak.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dan jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
"Kita kumpulkan rekaman berikut transkrip pembicaraan antara pilot dan Pengatur Lalu Lintas Udara," jelasnya Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo dilansir video Antara, Minggu (10/1/2021), via Kompas.com
KNKT sudah menerima beberapa komponen pesawat yang akan digunakan untuk investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Anak Tak Mau Ikut, Ibu Pulang dari Tegal Naik Sriwijaya Air SJ 182 Lalu Jatuh, Sepupu: Suami Nunggu
Komponen pesawat yang diterima di antaranya GPS dan radio meter, alat peluncur darurat, dan bagian ekor pesawat.
Sementara, diakui Nurcahyo, KNKT tengah mengkaji data radar pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum dilaporkan hilang kontak.