Banjir di Tempurejo Jember Belum Surut, Pemerintah Desa Dirikan Dapur Umum untuk Menyuplai Makanan
Banjir di Tempurejo Jember masih belum surut, pemerintah desa pun mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan warga.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, mendirikan dapur umum di lokasi aman dari banjir.
Dapur umum itu nantinya untuk menyuplai makanan siap santap bagi warga yang rumahnya terdampak banjir di Desa Wonoasri.
Sekretaris Desa (Sekdes) Wonoasri, Suharyono menuturkan, sisa bantuan dari banjir sebelumnya sudah habis.
"Karenanya untuk saat ini, kami nalangi dulu, patungan tadi saran Pak Pj (kepala desa) begitu, untuk kebutuhan di dapur umum," ujar Suharyono, Kamis (14/1/2021).
Karenanya, pihak Pemdes Wonoasri juga membutuhkan bantuan untuk kebutuhan makan warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Banyak Jalan Berlubang di Kabupaten Jember, Satu di Rowotengah Sebabkan 3 Pengendara Motor Tewas
Baca juga: Seusai Bangsalsari Jember Dilanda Banjir, Petugas Gabungan Langsung Bersihkan Lumpur
Sementara itu, banjir masih belum surut di desa itu hingga malam hari.
Petugas gabungan menyisir sejumlah rumah yang di dalamnya masih ada warga.
Petugas memakai perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Sementara, warga yang membutuhkan pertolongan medis langsung diantarkan ke Puskesmas Tempurejo yang relatif aman dari banjir.
Baca juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq Berikan Beasiswa ke Ratusan Mahasiswa, Bantu Ringankan Biaya Pendidikan
Baca juga: Jalan Poros Desa di Mojokerto Ambrol Terkena Erosi Air Sungai, Konstruksi dalam Kondisi Menggantung
Seperti seorang ibu yang sedang hamil tua.
Perempuan itu dievakuasi dari rumahnya untuk dibawa ke posko pengungsian di Balai Desa Wonoasri.
Namun karena balai desa itu juga dikepung banjir, bahkan sejumlah area sudah dimasuki air, sehingga perempuan itu dibawa ke Puskesmas.
"Supaya lebih aman. Ini dievakuasi ke Puskesmas," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mat Satuki.
Sejumlah instansi mengerahkan kendaraan berbadan tinggi, dan perahu karet untuk menembus banjir di Desa Wonoasri. Sebab ketinggian air di sejumlah permukiman warga mencapai 1 hingga 2 meter.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Tekan Penularan Covid-19, Istri Bupati Pasuruan Bagikan Peralatan Makan untuk Santri di Ponpes
Baca juga: Jalan Menuju Jembatan Srigonco Rusak, Bupati Malang Serukan Perbaikan: Target Mei 2021 Sudah Mulus