Tas Ketinggalan di Kantor PO Bus Kota Malang, HP dan Uang Tunai Rp 3,5 Juta Warga Jakarta Raib
Tas ketinggalan di ruang tunggu kantor PO Bus yang berada di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang. HP dan uang tunai warga Jakarta raib.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah tas berisi HP dan uang tunai sebesar Rp 3,5 juta milik warga Jakarta hilang di kursi ruang tunggu kantor PO Bus yang berada di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com, kejadian itu terjadi Jumat (15/1/2021).
Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 20.00 WIB, korban bernama Geidoin Donal Wahyudi (41) warga Jalan Agung Raya Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mendatangi kantor PO Bus tersebut.
Baca juga: Rias Manten Khas Kabupaten Pasuruan Kembali Digaungkan, Dewan Siap Bantu Sekuat Tenaga
Baca juga: Total 82 Orang Meninggal Terpapar Covid-19, Pemkot Kediri Dorong Gerakan Donor Plasma Konvalesen
Korban yang sehari-harinya bekerja di Kota Malang itu datang ke kantor PO Bus, untuk menunggu dan menjemput saudaranya yang datang dari Jakarta.
Korban lalu meletakkan tasnya yang berisi uang tunai Rp 3,5 juta dan HP Redmi Note 8 Pro, di kursi ruang tunggu.
Sekitar pukul 21.10 WIB, saudara korban pun akhirnya tiba. Lalu korban mengajak saudaranya tersebut, untuk tinggal di rumahnya yang ada di Kota Malang.
Baca juga: Sosok Nurdin Rudythia, Eks Suami Nita Thalia Meninggal Dunia, Pekerjaannya Disebut Konsultan Pajak
Baca juga: Rapid Test Pengunjung Langgar Jam Malam di Warung Kopi Gresik, Dua Orang Reaktif
Setibanya di rumah, korban baru sadar bahwa tasnya yang berisi HP dan sejumlah uang tunai tertinggal di kursi ruang tunggu. Korban pun kemudian bergegas mendatangi kantor PO Bus.
Namun saat dilihat di kursi ruang tunggu, tasnya sudah tidak ada. Korban lalu bertanya ke pihak kantor PO Bus, namun tidak ada yang tahu siapa yang telah mengambil tas milik korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 6 juta. Dan korban langsung melaporkan apa yang dialaminya itu ke Polresta Malang Kota.
Kini korban berharap agar pihak polisi dapat segera menangkap pelaku, dan barang - barang miliknya dapat kembali dengan utuh.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan setiap laporan masyarakat, pasti segera ditindaklanjuti.
"Laporannya sudah kami terima, dan anggota kami saat ini telah menindaklanjutinya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat untuk tidak lengah saat meletakkan barang bawaan.
"Selalu perhatikan seksama barang bawaan yang diletakkan. Kalau bisa lebih baik dibawa atau ditenteng saja. Dan kami minta agar masyarakat mengunduh aplikasi Jogo Malang. Di dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur panic button. Bila masyarakat mengalami tindak kriminal, tekan saja tekan fitur tersebut maka anggota kami akan langsung meluncur ke lokasi kejadian," pungkasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud