Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tandai Jalan Berlubang di Mojokerto yang Picu Kecelakaan Hingga Merenggut Korban Jiwa

Polisi menandai jalan berlubang dan rusak di Mojokerto yang memicu kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Anggota Satlantas Polres Mojokerto menandai jalan berlubang di sepanjang Jalan Nasional Kabupaten Mojokerto, Senin (18/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto akhirnya turun tangan menanggapi keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan berlubang di jalur antarkota dan Jalan Nasional Mojokerto-Jombang.

Masyarakat mengeluh banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang jalan nasional tersebut mengakibatkan pengguna jalan, khususnya pengendara motor celaka.

Apalagi, kedalaman lubang jalan mencapai lebih dari lima sentimeter.

Itu sangat membahayakan keselamatan pengendara motor, bahkan memicu fatalitas kecelakaan yang sudah merenggut korban jiwa.

"Jalan berlubang dan bergelombang mulai dari Exit Tol Penompo, Mertex, terutama jalur Bypass Mojokerto, Jampirogo, dan Trowulan sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan," ungkap Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar di Pos Polisi Simpang 5 Kenanten, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Pemkot Mojokerto Ganti Jam Operasional Pasar Tradisional Tutup Pukul 8 Malam

Baca juga: Hari Pertama PPKM di Mojokerto, Pembatasan Jam Operasional Pasar Tradisional Tutup Pukul 16.00 WIB

AKP Randy Asdar menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN) untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan yang disebabkan jalan berlubang.

Mereka menandai jalan berlubang menggunakan cat pilox warna putih yang bertujuan agar pengguna jalan mengetahui adanya lubang jalan sehingga diharapkan dapat mengantisipasi fatalitas kecelakaan.

Lokasinya ada di sejumlah titik, yaitu Jalan Nasional By Pass Mojokerto-Jombang dan Jalan Mojokerto-Pasuruan dari arah sebaliknya.

"Kami berkoordinasi bersama BBPJN dan Dishub Provinsi Jatim wilayah Mojokerto dalam penanganan perbaikan jalan yang bertujuan untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan," jelasnya.

Baca juga: Gus Wildan Tegaskan Keluarga Besar Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Pasuruan Siap Divaksin Covid-19

Baca juga: 15 Pegawai Terpapar Covid-19, Jadi Sebab PN Surabaya Lockdown Aktivitasnya untuk Ketiga Kali

Menurut dia, pihaknya juga menandai jalan berlubang di kawasan pengukuhan yang nantinya dilakukan penambalan jalan oleh BBPJN VIII.

Adapun kendala di lapangan dikarenakan intensitas hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Mojokerto sehingga menghambat perbaikan jalan.

"Perbaikan oleh BBPJN VII hingga kini terus dilakukan penambalan jalan berlubang di Kabupaten Mojokerto," terangnya.

Penyebab fatalitas kecelakaan tidak hanya dikarenakan faktor sarana dan prasarana jalan, namun juga diakibatkan etika berlalu lintas dalam berkendara di jalan umum.

Baca juga: Kunjungi Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Golkar Jatim Dapat Nasihat dari Gus Ali

Baca juga: Jalan Poros Desa di Mojokerto Ambrol Terkena Erosi Air Sungai, Konstruksi dalam Kondisi Menggantung

"Jadi kami harapkan dan mengimbau pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Mojokerto agar patuh etika dalam berlalu lintas dan berkendara," ucap AKP Randy Asdar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved