Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Jenazah Co-Pilot Diego Mamahit & Kapten Didik Gunardi Teridentifikasi, Diserahkan ke Pihak Keluarga
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menyerahkan jenazah Diego Mamahitdan Kapten Didik Gunardi ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Update terbaru korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Jenazah Diego Mamahit dan Kapten Didik Gunardi telah teridentifikasi.
Kedua jenazah tersebut kabarnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menyerahkan jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Diego Mamahit ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan jenazah Diego Mamahit termasuk delapan jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga pada Senin (18/1/2021).
Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, nama Diego berada di nomor urut dua bersama lima kru lain yang jadi korban kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021).
"Pertama Oke Dhrrotu Jannah, Yunni Dwi Saputri, Ius Iskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego Mamahit, dan Supriyanto," kata Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/1/2021).

Baca juga: VIRAL Suara Misterius Minta Tolong di Tengah Laut saat Penyisiran Sriwijaya Air, Perekam: No Editan
Baca juga: Perjuangan Para Pahlawan di Balik Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di Bawah Laut, Ikhlas Tanpa Dibayar
Penyerahan tersebut berdasar keinginan pihak keluarga setelah sebelumnya mendapat kabar jenazah anggota mereka teridentifikasi Tim DVI.
Hingga Senin (18/1) pukul 17.00 WIB sudah 34 korban teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari dan DNA antemortem (sebelum kematian) dengan postmortem (setelah kematian).
"Keseluruhan korban yang telah teridentifikasi dan (jenazahnya) diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan seluruhnya berjumlah 23," ujarnya.
Sementara untuk data postmortem, hingga pukul 17.00 WIB hari ini Rusdi Hartono menuturkan Tim DVI sudah menerima 308 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban.
Lalu 168 kantong properti berisi barang pribadi korban yang berhasil dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu (9/1).
Jumlah korban yang teridentifikasi diharapkan bertambah menyusul diperpanjangnya waktu pencarian korban di perairan Pulau Seribu selama tiga hari.
"Artinya kegiatan Tim DVI mengikuti daripada yang dilakukan oleh tim untuk mencari korban di tempat kejadian perkara," tuturnya.
Baca juga: MIRIS Rumah Kontrakan Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Jebol Plafon, Sepeda Anak-Tabung Gas Raib
Baca juga: Sosok Ayah Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh, Kenang Putranya: Anak Penurut dan Cerdas
Jenazah Kapten Didik Gunardi Sudah Teridentifikasi, Langsung Diserahkan ke Pihak Keluarga

Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyerahkan empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 kepada pihak keluarga pada Selasa (19/1/2021).
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan keempat jenazah diserahkan setelah teridentifikasi lewat pencocokan data antemortem dengan postmortem.
"Yaitu jenazah atas nama Gita Lestari Dewi, kedua Didik Gunardi, ketiga Beben Sopian, keempat atas nama Mia Trasetyani telah diserahkan," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/1/2021).
Didik Gunardi merupakan pilot NAM Air yang jadi ekstra kru bersama lima kru NAM Air lain dalam kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021).
Jenazah Didik Gunardi teridentifikasi pada Senin (18/1/2021) lewat pencocokan data sampel DNA antemortem (sebelum kematian) dari anak kandungnya.
Baca juga: Sosok Okky Bisma Pramugara Sriwijaya Air yang Jatuh, Pengakuan Rekan Kerja: Humoris, Selalu Ceria
Baca juga: Dugaan Pilot Sriwijaya Air Disorientasi Diungkap Pengamat, Juga Diduga Hendak Pindah Jalur
Sementara Gita Lestari dan Mia Trasetyani merupakan Pramugari Sriwijaya Air SJ-182, Mia teridentifikasi pada Kamis (14/1), lalu Gita Lestari pada Senin (18/1).
"Berarti sudah 27 jenazah (korban Sriwijaya Air SJ-182 teridentifikasi) yang diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," ujarnya.
Tim DVI hingga kini berupaya melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah dievakuasi Tim SAR gabungan.
Rusdi menuturkan hingga Selasa (19/1) pukul 17.00 WIB tercatat sudah 40 jenazah yang berhasil teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari dan DNA.
"Tim DVI telah melakukan identifikasi terhadap 310 kantong jenazah dan juga 250 kantong properti. Korban yang berhasil teridentifikasi bertambah enam, kemarin 34, sekarang 6," tuturnya.
(TribunJakarta.com/Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Teridentifikasi, Jenazah Kopilot Diego Mamahit Diserahkan ke Pihak Keluarga dan Jenazah Kapten Didik Gunardi Sudah Teridentifikasi, Langsung Diserahkan ke Pihak Keluarga