Pemprov Jawa Timur Bantu Pulangkan Puluhan Perantau Jatim yang Jadi Korban Gempa di Sulbar
Pemprov Jawa Timur bantu pulangkan puluhan perantau asal Jatim yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur turun langsung membantu warga Jawa Timur yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat.
Ada cukup banyak warga Jawa Timur di sana yang turut menjadi korban gempa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, mereka yang menjadi korban gempa tersebut dibantu Pemprov Jawa Timur untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Mereka juga diberi bantuan berupa uang tunai dan sembako.
Total ada sebanyak 48 orang perantau Jawa Timur yang dibantu Pemprov Jawa Timur untuk pulang ke Jawa Timur pada Kamis (21/1/2021).
Mereka diajak untuk pulang ke Jawa Timur dengan menggunakan pesawat Hercules C-130. Siang ini mereka mendarat dengan selamat di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
"Ada 48 warga Jatim yang merantau di Sulawesi Barat yang terdampak gempa, siang ini kembali dengan Pesawat C-130 Hercules di Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Rumah mereka rata-rata rusak 50 persen. Mereka kembali karena masih trauma," tegasnya.
Baca juga: Dua Srikandi Asal Jawa Timur Kepercayaan Gus Ami Pimpin PKB di Provinsi Lain, Siapa Mereka?
Baca juga: Mahkamah Konstitusi Rilis Jadwal Sidang Gugatan Hasil Pilkada, Termasuk Tiga Perkara dari Jatim
Lebih lanjut Khofifah dalam keterangannya menuturkan, Pemprov Jawa Timur telah memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Mereka dibekali sembako, pakaian, dan juga diberikan uang tunai.
Sebab kondisi gempa membuat mereka tak hanya terguncang secara psikis dan mental tapi juga secara materi.
Selain itu, Khofifah juga menjelaskan, sebelum dibawa ke Jawa Timur, seluruh warga yang kembali ke Jawa Timur tersebut telah dilakukan serangkaian tes kesehatan dan juga tes swab antigen. Hal itu guna memastikan kesehatan dan tidak terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah hasilnya semua negatif, selanjutnya kita turut mengantar mereka untuk pulang ke daerah asal mereka. Rinciannya ada dari Lamongan sebanyak 38 orang, Gresik 4 orang, Tuban 4 orang, dan Lumajang 2 orang," pungkas Khofifah.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 Jatim Bertambah, Gubernur Khofifah Perluas Daerah PPKM Jadi 15 Kabupaten/Kota
Baca juga: Selama PPKM, Gubernur Khofifah Perintahkan Kepala Daerah se-Jawa Timur Tingkatkan Operasi Yustisi
Di sisi lain, Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut tanggap terhadap bencana gempa yang melanda Sulawesi Barat dan juga Kalimantan.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan pemberian bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk kedua daerah yang kini tengah berduka tersebut.
Dana Rp 2 miliar itu akan disalurkan masing-masing Rp 1 miliar untuk Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Dikatakan Heru, bantuan tersebut sudah dirumuskan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Ya ada beberapa yang dibantu oleh Ibu Gubernur Rp 1 miliar, tinggal nunggu daerah itu untuk tanggap darurat. Karena jika pemerintah memberikan bantuan ke daerah lain itu statusnya harus yang sudah tanggap darurat," tegas Heru.
Baca juga: Polda Jatim Catatkan Denda Razia PPKM Selama 8 Hari Sebanyak 200 Juta lebih hingga Penyitaan KTP
Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Kadinkes Kabupaten Malang Siap Ikut Donor Plasma Konvalesen