Pj Bupati Sidoarjo Tebar 1000 Ikan di Kali Sekitar Pendopo, Warga Boleh Memancing, Ini Syaratnya
Pj Bupati Sidoarjo Cak Hud menebar 1000 ikan di kali sekitar pendopo, warga dibolehkan memancing, tapi dengan syarat ini.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Reporter: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menebar 1.000 ikan mujair dan nila di kali sekitar Pendopo Sidoarjo, Jumat (22/1/2021).
Kegiatan itu disebut sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, utamanya di kali atau sungai Sidoarjo.
Ikan yang ditebar di sungai itu juga boleh dipancing oleh masyarakat.
Tapi ada syaratnya. Sebelum memancing di sana, harus mengambil sampah terlebih dulu di sekitarnya.
Menurut Cak Hud, panggilan Hudiyono, kegiatan ini juga bermaksud untuk mengedukasi masyarakat. Mengajak semua warga Sidoarjo lebih peduli terhadap kebersihan. Termasuk kebersihan sungai atau kali.
“Program Jogo Kali. Bersama-sama menjaga sungai di Sidoarjo agar tetap bersih dan terawat,” kata Hudiyono di sela kegiatannya.
Baca juga: Sidak di Sejumlah Sekolah di Sidoarjo, Cak Hud Temukan Ada Pemangkasan Jam Belajar
Baca juga: Efektivitas Hanya Berjalan 40 Persen, Pembelajaran Daring di Sidoarjo Perlu Ada Evaluasi
Ketika semua sungai terjaga, diyakini banjir tidak akan terjadi di Sidoarjo. Atau kalaupun ada, tentu tidak besar. Karena sumber utama luberan air yang mengakibatkan banjir adalah kondisi sungai yang kurang terjaga dengan baik.
Melanjutkan program ini, ke depan Dinas Perikanan Sidoarjo akan menambah lagi tempat-tempat diisi atau ditebar ikan dan masyarakat boleh memancing asalkan mau membersihkan sampah.
"Ini merupakan gerakan edukasi, kalau sebelumnya ada Jogo Taman, kali ini kita mulai gerakan Jogo kali, karena seperti yang kita lihat banyaknya sampah-sampah rumah tangga yang dibuang ke kali menyebabkan aliran jadi buntu dan airnya meluap ke rumah warga,” lanjut Cak Hud.
Baca juga: Sempat Mangkrak Akibat Kasus Korupsi, Proyek Pembangunan Wisma Atlet Sidoarjo Dilanjutkan Tahun 2021
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kerahkan Tujuh Pompa untuk Atasi Banjir di Jalan Raya Porong
Seperti dikatakannya di berbagai kesempatan, menjaga kebersihan dan lingkungan bukan cuma kewajiban pemerintah. Semua masyarakat juga harus bertanggung jawab atas kebersihan di lingkungannya masing-masing.
“Harus ada gerakan bersama. Karena kalau hanya pemerintah saja, tentu tidak akan berhasil,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kabiro Kessos Pemprov Jawa Timur tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo, M Bahruni yang hadir dalam kegiatan ini juga menyebut pihaknya berencana akan memperbanyak titik-titik kali, bukan hanya di kota saja, tapi juga di tempat lain.
“Ketika sungai banyak ikannya dan dimanfaatkan untuk memancing, tentu kebersihannya juga ikut terjaga. Tentu, program positif ini akan kami lanjutkan. Bahkan, jika perlu di setiap kecamatan dibuatkan sungai percontohan,” kata dia.
Baca juga: Kunjungi Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Golkar Jatim Dapat Nasihat dari Gus Ali
Baca juga: Jual Barang Perusahaan Demi Kebutuhan Hidup, Tiga Pekerja Serabutan di Surabaya Dipolisikan Bosnya