VIRAL TERPOPULER: Jasad Captain Afwan Belum Ketemu - Penggali Makam Syekh Ali Jaber Rasakan Hal Beda

2. Terkuak Alasan Anak Gugat Ayah Kandung Rp 3 M: Kesal Pindah, Miris Kini Nyawa Anak Tak Tertolong

Akhirnya terkuak alasan kasus anak gugat ayah kandung sendiri sebesar Rp 3 Miliar.

Kasus ini bahkan sudah sampai di meja hijau dan proses persidangan, menjadi begitu menarik lantaran unsur drama di dalamnya.

Perseteruan antara anak kandung dan ayah kandung itu tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Sosok Kakek yang Digugat Anaknya Rp 3 M, Kelola Bioskop saat Muda, Demul: Harta Bukan Segala-galanya

Baca juga: Pilu Kakek Renta Digugat Anak Kandung Rp3 M Mau Jual Tanah, sampai Dibentak: Kayak Mau Mukul

Bahkan, kabar terbaru dampak dari keributan itu diketahui anak yang merupakan seorang penggugat sampai meninggal dunia.

Sosok Koswara, ayah enam orang anak yang telah renta dan digugat anak-anaknya hingga Rp 3 miliar sedang menjadi sorotan.

Merasa diperlakukan tidak adil tiga anak di Bandung menggugat ayah kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

3. '15 Korban Masih Misteri' Termasuk Captain Afwan Pilot SJ 182, Berikut 47 Nama yang Teriidentifikasi

Sebanyak 15 korban masih menjadi misteri, termasuk Captain Afwan yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Kabar terkini jenazah Captain Afwan belum teridentifikasi di akhir pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kemarin.

Baru 47 korban yang berhasil diidentifikasi, semantara 15 sisanya masih misteri.

Baca juga: Sosok Ayah Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh, Kenang Putranya: Anak Penurut dan Cerdas

Baca juga: Sosok Okky Bisma Pramugara Sriwijaya Air yang Jatuh, Pengakuan Rekan Kerja: Humoris, Selalu Ceria

Seperti diketahui, proses pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup kemarin, Kamis (21/1/2021).

Proses pencarian korban dan puing pesawat resmi dihentikan setelah 13 hari tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito pada pukul 16.57 WIB.