Terkendala Cuaca Buruk, Ditpolair Polda Jatim Koordinasi dengan Basarnas Cari Korban Tabrakan Kapal

Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses evakuasi tabrakan kapal KM Tanto Bersinar dan TB Mitra Jaya XIX di Perairan Gresik terkendala cuaca buruk.

Akibatnya, evakuasi memakan waktu lama. 

Dikatakan Ditpolair Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi, pihaknya masih melakukan koordinasi. 

"Langkah selanjutnya kami bersama tim yang dipimpin Basarnas akan melakukan kegiatan rapat untuk evakuasi terhadap lima ABK yang masih hilang yang dimungkinkan ada di dalam tugboat tersebut," ujarnya, Minggu (24/1/2021). 

Lima korban hilang dalam insiden tabrakan antara KM Tanto Bersinar dengan tugboat masih belum ditemukan hingga hari kedua pencarian.

Kemungkinan besar, kelima korban masih berada di dalam tugboat yang ditemukan terbalik. 

TB Mitra Jaya XIX ditemukan pada Sabtu (23/1/2021) sore kemarin, dalam kondisi terbalik di Perairan Madura, jarak lima nautical mile dari titik kecelakaan di Karangjamuang, Perairan Gresik. 

Baca juga: Janda Gresik Berpenghasilan Rp 80 Ribu per Pekan Dicoret dari KPM BPNT, DPRD Usulkan Perbaikan Data

Baca juga: Bukan Kebakaran di SPBU Margomulyo Surabaya, Bambang Vistadi Sebut Terjadi Ledakan Pipa Gas

Petugas gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menarik bangkai TB Mitra Jaya XIX ke daerah yang lebih dangkal di Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Koordinasi diperlukan sebagai persiapan untuk mencari dan mengevaluasi kelima korban yang hilang. Apalagi cuaca kurang mendukung. 

Tim juga berkoordinasi dengan instansi terkait di Sampang untuk bersiap-siap melakukan penanganan jika para korban ditemukan di dalam TB Mitra Jaya XIX yang terbalik.

TB Mitra Jaya XIX terbalik setelah ditabrak KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik-Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 03.15 WIB. 

Baca juga: Penjelasan Satpol PP Kota Surabaya Terkait Pembubaran Aksi Galang Dana Bonek

Baca juga: Motor Selip, Warga Sidoarjo Tabrak Trotoar Jalan di Mojokerto, Luka Parah di Kepala, Tewas di Lokasi

Saat itu, TB Mitra Jaya XIX yang dinahkodai Syahrul (45 tahun) menarik Tongkang Makmur Abadi V yang memuat minyak kelapa sawit dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Pelabuhan Gresik. 

Adapun KM Tanto Bersinar tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Selain membalikkan badan TB Mitra Jaya XIX, tabrakan itu juga mengakibatkan Tongkang Makmur Abadi V mengalami bocor, namun berhasil ditarik ke daratan terdekat.