Cerita Dokter Iin Agustin Keliling 4 Negara untuk Pelajari Skincare, Berawal dari 'Ketergantungan'
dr Iin Agustin keliling Amerika Serikat, Korea Selatan, India, dan Eropa untuk pelajari kandungan skincare. Kini meluncurkan Drialogy.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
Reporter: Akira Tandika | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berawal dari ketergantungan, dr Iin Agustin tertarik untuk menekuni kandungan skincare hingga ke luar negeri.
"Dulu kulit wajah saya berjerawat parah. Kemudian saya pakai salah satu skincare dari luar negeri. Memang bagus hasilnya, tapi kemudian saya jadi ketergantungan setelah tidak memakainya lagi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Hal itulah yang mendorong dr Iin nekat ke luar negeri untuk belajar estetik.
"Saya belajar estetik selama kurang lebih tiga hingga empat tahun. Itu pun tidak dilakukan di satu negara saja," imbuh dr Iin.
Baca juga: Respon MBKM, Ilkom UPN Veteran Jawa Timur Tandatangani MoU dengan 4 Perusahaan Mitra Magang
Baca juga: Satgas Gencar Sosialisasi Jam Malam Saat PPKM di Nganjuk, Optimis Turunkan Angka Penularan Covid-19
Dirinya menyebutkan, ada empat negara yang dikunjungi untuk mempelajari kandungan skincare.
Diantaranya, Amerika Serikat, Korea Selatan, India, dan Eropa.
Selama berkeliling ke luar negeri dalam misi mempelajari skincare, dr Iin menemukan banyak sekali bahan yang bagus apabila diaplikasikan pada kulit orang Indonesia.
Selain itu, dr Iin juga melakukan pengecekan pada fungsi beberapa bahan tersebut.
Dengan kejadian yang sempat menimpanya, hingga ilmu yang didapat saat melakukan pembelajaran di luar negeri, dr Iin kemudian meluncurkan skincare lokal bernama Drialogy.
Baca juga: Satgas Surabaya Terus Lakukan Assessment Lingkungan Perkantoran, Hal Ini Jadi Temuan Peninjauan
Baca juga: Cara Menyembunyikan Notifikasi Last Seen pada Aplikasi Telegram, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini
Lewat Drialogy, dr Iin ingin membuat skincare yang aman digunakan masyarakat dan tidak menimbulkan ketergantungan seperti yang ia alami beberapa waktu lalu.
"Meski skincare ini dikhususkan untuk kulit sensitif, bukan berarti jenis kulit lainnya tidak bisa menggunakan," jelasnya.
Bagi dr Iin, semua masyarakat berhak mendapatkan kulit yang sehat.
"Kulit sehat merupakan kulit yang terjaga kelembabannya, serta memiliki keseimbangan antara kandungan air dan minyak. Sehingga dapat menciptakan natural barrier untuk memproteksi kulit dari sinar matahari," tutup dr Iin.