Respon MBKM, Ilkom UPN Veteran Jawa Timur Tandatangani MoU dengan 4 Perusahaan Mitra Magang
Ilkom) FISIP UPN Veteran Jawa Timur laksanakan penandatangan MoU terkait program magang dengan sejumlah perusahaan mitra. Bagian dari kurikulum MBKM.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) FISIP UPN Veteran Jawa Timur, hari ini, Senin (25/1/21) resmi melaksanakan penandatangan MoU terkait program magang dengan sejumlah perusahaan mitra bertempat di Kampus FISIP-2 UPNV Rungkut Madya Surabaya.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Dekan FISIP UPNV Jatim, Gendut Soekarno.
"Program Magang ini adalah bagian dari kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang digagas oleh Mendikbud, Nadiem Makarim," ujar Gendut Soekarno, saat membuka acara.
Baca juga: Satgas Gencar Sosialisasi Jam Malam Saat PPKM di Nganjuk, Optimis Turunkan Angka Penularan Covid-19
Baca juga: Mengolah Kulit Pisang Jadi Kerupuk, Perempuan Asal Lumajang Kewalahan Layani Orderan Anak Jokowi
Gendut mengapresiasi Progdi Ilmu Komunikasi yang proaktif menyusun, menginisiasi, dan mengimplementasikan MBKM sehingga menjadi pilot project bagi Progdi lain di UPNV.
Sementara itu, Kordinator Progdi Ilmu Komunikasi, Yuli Candrasari menegaskan dalam pemaparannya bahwa magang hanya salah satu pilihan dari beberapa opsi yang dapat dipilih oleh mahasiswa.
"Selain magang, mahasiswa dapat juga memilih pertukaran mahasiswa, wirausaha, riset, proyek di desa, mengajar di daerah, dan proyek independen," ucap doktor alumnus Unpad ini.
Menurut Yuli, magang yang merupakan bagian dari kurikulum MBKM ini dilakukan selama enam bulan atau setara 20 SKS.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Notifikasi Last Seen pada Aplikasi Telegram, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini
Baca juga: 1.000 Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap Pertama Tiba di Dinkes Kota Mojokerto
Terkait syaratnya, kata Yuli, harus sesuai kompetensi Ilmu Komunikasi, yaitu cyber public relations, media/ jurnalistik, dan advertising (marketing communication).
"Saat ini MoU dilakukan dengan empat mitra dan kami harapkan hal ini bisa berkembang sesuai kebutuhan dan kesediaan mitra. Keberadaan mitra menjadi penting dalam penyusunan kurikulum, konten mata kuliah dan model pembelajaran," tambahnya.
Adapun empat mitra perusahaan yang melakukan MoU kali ini, dikatakan Yuli, meliputi, PT JDC, PT Kreasi Cipta Buana, PT Riliv Psikologi Indonesia dan PT Mahaghora.
Sementara itu, Anita, satu dari empat perwakilan perusahaan mitra magang menyambut antusias program MBKM.
"Kerjasama ini sangat baik sebagai upaya mengatasi kesenjangan antara industri dan pendidikan tinggi," ujar CEO PT JDC itu.
