Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cicipi Nasi Goreng Ambyar Porsi Jumbo di Zest Hotel Surabaya, Pedas dan Gurihnya Menyatu di Lidah

Yuk cicipi Nasi Goreng Ambyar porsi jumbo di Zest Hotel Surabaya, pedas dan gurihnya menyatu sempurna.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/CHRISTINE AYU
Seorang pengunjung menikmati sajian nasi goreng ambyar di Zest Hotel Jemursari Surabaya, Rabu (27/1/2021). 

Reporter: Christine Ayu | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasi goreng menjadi salah satu kuliner yang banyak diburu oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Surabaya.

Selain memiliki cita rasa yang gurih dan lezat, nasi goreng juga mengenyangkan perut. Apalagi jika dipadukan dengan aneka lauk.

Sajian ini turut dihidangkan di Zest Hotel Jemursari Surabaya.

Bukan nasi goreng biasa, di sini hadir dalam versi jumbo dalam tampah.

"Kami beri nama nasi goreng ambyar. Nama ini kami rasa cocok karena masakannya cenderung pedas," ungkap Head Chef Zest Hotel Jemursari Surabaya, Ari Subekti, Rabu (27/1/2021).

Nasi goreng ini menggambarkan masyarakat Surabaya yang doyan rasa pedas. 

Baca juga: Entrepreneur dan F&B Counsultant Chris Albion Ingin Terus Kembangkan Kuliner Tradisional Nusantara

Baca juga: 8 Makanan Ampuh Mengatasi Bau Mulut Tak Sedap, Alami Tanpa Obat, Ada Kayu Manis hingga Apel

Saat disantap, lidah langsung disuguhkan rasa yang mirip dengan sambal tradisional. Ditambah dengan rasa gurih dari campuran bahan-bahan yang lain.

"Bumbunya sendiri pada dasarnya dari pembuatan sambal terasi. Tapi saya campur ebi agar gurihnya lebih menonjol," ungkap Chef Ari.

Resep ini terinspirasi dari resep orang terdahulu.

Selain ebi, Ari juga menambahkan beragam campuran seperti saus tiram dan minyak ikan. Ditambah potongan lauk pada toping.

Kesan tradisional semakin kuat dengan wadah tampah.

Baca juga: 5 Cara Mudah Meniruskan Pipi Secara Alami, Konsumsi Teh Herbal hingga Kurangi Makanan Asin

Baca juga: 6 Kuliner Bakso Ngehit Di Surabaya Wajib Di Coba Ada Yang Super pedas, Hingga Kaki Lima

Satu porsi nasi goreng ambyar, dapat dinikmati empat sampai lima orang.

Untuk membuat satu porsi, setidaknya membutuhkan beras sebanyak 1,5 sampai 1,7 kilogram. Berbeda jauh dengan nasi goreng pada umumnya yang hanya membutuhkan 100 gram.

"Kami memang sengaja menyajikannya menggunakan tambah untuk menambah porsi dan memberikan kesan tradisional. Kalau pakai piring kan udah mainstream," pungkasnya.

Salah satu pengunjung, Ginanjar mengatakan, nasi goreng ambyar tidak jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya.

"Hanya saya memang punya rasa pedas yang khas. Pedasnya terasa banget, apalagi ditambah ebi jadi semakin enak dan gurih," ungkapnya.

Baca juga: Nyaris Setahun Sepi Kerjaan, Pemandu Wisata Bondowoso Banting Setir Usaha Katering dan Dagang Online

Baca juga: Seniman Muda di Surabaya Mohammad Yunus Menuangkan Keresahan Lewat Lukisan Potret Diri

Menurut Ginanjar, nasi goreng tidak akan pernah kehabisan pasar. Pasalnya, sajian ini cocok dinikmati dalam berbagai acara dan disuka semua kalangan.

"Inovasi semacam ini akan menambah variasi nasi goreng dan memperkaya kuliner di Kota Surabaya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved