Kepatuhan Pajak Menurun, DJP Jatim II Ajak Polisi dan ASN di Sidoarjo untuk Jadi Relawan
Kepatuhan melapor dan membayar pajak menurun, DJP Jatim II ajak polisi dan ASN di Sidoarjo untuk jadi relawan dan duta pajak.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Selama tahun 2020 kemarin, nilai pajak yang dikumpulkan mengalami sejumlah penurunan jika dibanding sebelumnya.
Baca juga: Tanah Longsor di Wajak Malang Gerus Tiga Rumah, Para Pemilik Rumah Sempat Punya Firasat
Baca juga: Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati dan Wali Kota Pasuruan Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi
Menurut Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jatim II Takari Yudaniawati, pandemi memang menjadi masa yang berat di sektor perpajakan. Terjadi banyak sekali potensial lost sepanjang 2020.
“Sektor industri yang paling terdampak selama pandemi ini adalah industri pengolahan dan real estate,” kata Takari.
Tapi untungnya, ada penurunan target dari pemerintah pusat. Sehingga kinerja DJP Jatim II terbilang masih positif.
Data hingga 28 Januari 2021 menyebut, target 2020 sebanyak Rp 19,52 triliun tercapai Rp 18,92 triliun atau sekira 96,93 persen.
Penurunan juga terjadi pada tingkat kepatuhan.
Baca juga: Motor Selip, Warga Sidoarjo Tabrak Trotoar Jalan di Mojokerto, Luka Parah di Kepala, Tewas di Lokasi
Baca juga: Cicipi Nasi Goreng Ambyar Porsi Jumbo di Zest Hotel Surabaya, Pedas dan Gurihnya Menyatu di Lidah
Dari target yang ditentukan sekira 74 persen total WP (wajb pajak), terealiasai angka kepatuhannya sekira 71 persen.
Untuk mendorong tingkat kepatuhan itulah, DJP Jatim II kembali getol menggaungkan program relawan pajak.
Bedanya, jika tahun kemarin relawan pajak diambil dari para mahasiswa, kali ini lebih banyak melibatkan pegawai atau pekerja di berbagai instansi pemerintahan. Termasuk kepolisian dan sebagainya.
