Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wali Kota Sutiaji: Pasar Besar Kota Malang Harus Mulai Dibangun pada Tahun 2022

Soal revitalisasi, Wali Kota Sutiaji sebut Pasar Besar Kota Malang harus mulai dibangun pada tahun 2022 mendatang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Suasana di Pasar Besar Kota Malang, Sabtu (30/1/2021). 

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji berharap revitalisasi Pasar Besar Kota Malang bisa terealisasi di tahun 2022.

Hal ini disampaikannya seusai melakukan pertemuan secara virtual bersama manajemen Matahari selaku pihak ketiga yang melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Malang hingga 2034.

"Tahun 2022 Pasar Besar harus segera dibangun. Tadi kami minta untuk segera melakukan pertemuan bersama. Karena sejak 2016 Pasar Besar ini mangkrak," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (30/1/2021).

Sutiaji menyampaikan, pihaknya menginginkan adanya revitalisasi total di Pasar Besar. 

Hal itu didasari dari kondisi bangunan pasca Matahari terbakar pada 2016 silam, serta desakan dari masyarakat maupun dari DPRD Kota Malang.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tembok Penahan Jalan di Trenggalek Longsor, Ancam Jalan Nasional

Baca juga: Kronologi Insiden Duel Carok Berdarah di Malang yang Tewaskan 2 Orang, Bermula Saat Bersihkan Rumput

"Poin-poin itu yang kami sampaikan saat pertemuan. Karena kami juga punya kepentingan. Kalau di klausulnya, berarti kalau dibangun nanti itu kepentingan Matahari," ucapnya.

Dalam pertemuan secara virtual tersebut, kata Sutiaji, hanya membahas berkaitan dengan legal standing dan legal opinion.

Penentuan nasib ke depan Pasar Besar, kata dia akan ditentukan pada Minggu depan ini ketika melaksanakan pertemuan dengan manajemen Matahari.

"Maka prosesnya adendum dan kita minta untuk dibangun. Karena kondisi pasar ini sudah tidak layak dan APBD sementara ini belum bisa digunakan untuk membangun," ucapnya.

Baca juga: Rencana Pembangunan Jembatan Tunggul Wulung Malang Jadi Solusi Atasi Kemacetan Tlogomas dan Dinoyo

Baca juga: 700 Karyawan Persada Hospital Kota Malang Jalani Tahap Awal Vaksinasi Covid-19

Sutiaji menyampaikan, sebagai kepala daerah, dirinya tidak ingin menelantarkan pedagang dengan konsisi pasar yang sudah tidak layak.

Pihaknya juga mengebut penyelesaian permasalahan di Pasar besar dan dua pasar lainnya, seperti Pasar Blimbing dan Pasar Gadang.

Dikarenakan saat ini sedang dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2022, agar anggaran untuk pembenahan sekiranya bisa juga segera dituntaskan.

"Kalau nanti dibongkar total. Kalau dibangun hanya rekondisi nanti kalau ada robohnya, kami yang kena. Begitu juga Pasar Gadang, kita akan ketemuan dua minggu lagi. Berharap tahun 2022 supaya bisa dibangun juga," tandasnya.

Baca juga: Eks Kantor Dinas Cipta Karya Akan Jadi Perpustakaan Kota Batu, Rehabilitasi Mulai Digarap Tahun Ini

Baca juga: Tanah Longsor di Wajak Malang Gerus Tiga Rumah, Para Pemilik Rumah Sempat Punya Firasat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved