Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Trenggalek Rampung, Capai 67 Persen dari Total Sasaran

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, telah rampung.

Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Trenggalek, Saeroni menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini mencapai 67 persen dari total sasaran.

"Sasarannya sekitar 2.400-an. Capaiannya sekitar 1.800-an," kata Saeroni, Rabu (3/2/2021).

Ada beberapa penyebab vaksinasi Covid-19 di Trenggalek tak mencapai 100 persen.

Pertama, beberapa sasaran yang merupakan tenaga kesehatan pernah terpapar Covid-19 dan punya penyakit penyerta yang tak diizinkan untuk divaksin.

• Akibat Hujan Deras, Tembok Penahan Jalan di Trenggalek Longsor, Ancam Jalan Nasional

• Terdakwa Kasus Korupsi PDAM Tulungagung Dijatuhi Hukuman Kurang dari 2/3 Tuntutan JPU

Sementara yang lain, mereka yang tidak lolos screening awal.

"Kebanyakan yang tidak lolos di screening awal karena hipertensi," ungkap Saeroni.

Bagi mereka yang tak lolos screening, Dinas Kesehatan menjadwalkan untuk penyuntikan susulan. Sehingga capaian vaksinasi bisa meningkat.

"Kalau darah tinggi kan kemungkinan bisa turun. Nanti kalau turun, bisa divaksin," ucap dia.

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan rencana vaksinasi suntikan kedua.

• Dioperasikan Hari Ini, Shelter Penanganan Covid-19 Ponorogo di Gedung IKM Tambakbayan Langsung Penuh

• Purnoaji Penyandang Disabilitas di Blitar Sukses Tekuni Usaha Kerajinan Truk Mainan dari Limbah Kayu

Menurut Saeroni, tak ada hambatan berarti yang harus dievaluasi dari vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini.

"Karena yang divaksin adalah tenaga kesehatan di lingkup kita sendiri. Jadi pelaksanaannya relatif mudah. Paling, evaluasinya adalah agar sasaran datang sesuai jadwal saja," ungkapnya.

Saeroni menyebut, Kabupaten Trenggalek telah menerima total 6.400 dosis vaksin Covid-19 hingga saat ini.

Vaksin tersebut mencukupi untuk pelaksanaan suntikan vaksin kedua tahap pertama.