Curah Hujan Tinggi, Pemkab Malang Berencana Usulkan Penambahan Embung
Curah hujan tinggi, Pemkab Malang berencana usulkan penambahan embung yang bisa menyimpan air dan bermanfaat saat musim kemarau.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang menyadari curah hujan tinggi bisa bermanfaat ketika musim kemarau tiba.
Agar air tidak terbuang percuma, puluhan embung telah dibangun di Kabupaten Malang.
"Kami mempunyai banyak embung. Tujuannya menyimpan air saat musim hujan dan ketika musim kemarau bisa digunakan," beber Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Saniputera ketika dikonfirmasi pada Kamis (4/2/2021).
• Atasi Genangan Air di Sejumlah Jalan Kota Kediri, Pemkot Mulai Bersihkan Saluran Drainase
• Ruas Jalan Kota Blitar Banjir Sampai Sepaha Orang Dewasa, Sejumlah Kendaraan Mogok Terobos Genangan
Avicenna menambahkan, sejauh ini, 40 embung telah dibangun, dan tersebar di 33 kecamatan.
Supaya fungsi embung semakin efektif, Dinas PU SDA Kabupaten Malang berencana mengusulkan penambahan pembangunan embung kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
"Untuk penambahan embung kami coba mengajukan penambahan. Seperti di daerah Peniwen dan Gedangan," tutur pria yang akrab disapa Avi ini.
Soal anggaran pembangunan embung, Avi menyatakan hal tersebut merupakan urusan Kementerian PU.
• Pasca Kejadian Jenazah Covid-19 Tertukar, Tim Pemakaman di Kota Malang Dibagi Jadi Tiga Shift
• Pecinta Kucing di Malang Gelar Aksi Solidaritas untuk Kucing Tayo yang Dijagal di Medan
• Pasar Wisata Sidomulyo Kota Batu Belum Difungsikan, Anggota DPRD Geram: Sama dengan Buang Anggaran
"Anggaran itu kewenangan kementerian. Sudah kami usulkan," tutupnya.
Sementara, untuk daerah rawan bencana air bah seperti di Kecamatan Ngantang, Avi menuturkan, cukup ditangani dengan normalisasi Sungai Konto.
"Kalau di Ngantang akan kami usulkan agar dilakukan normalisasi," tutup Avi.