Virus Corona di Madiun
Vaksinasi Covid-19 SDM Kesehatan di Kota Madiun Sudah 73 Persen, Target Rampung Besok Lusa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tinjau vaksinasi Covid-19 di Madiun. Wali Kota Madiun Maidi ungkap sudah berprogres 73 persen.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Yaitu yang pertama sebanyak 77.760 dosis, dan yang kedua sebanyak 122.120 dosis. Saat ini seluruh dosis vaksin itu telah didistribusikan ke kabupaten kota.
Sampai saat ini ditegaskan Khofifah bahwa Pemprov Jatim belum mendapatkan konfirmasi kapan distribusi vaksin Sinovac akan dikirimkan lagi oleh Kementerian Kesehatan.
Maka, sampai ada kepastian kabar tersebut, maka Khofifah meminta agar dosis yang ada di cool room dihabiskan dulu untuk dosis kedua bagi sasaran yang telah dapat suntikan dosis pertama.
"Jadi sebelum kita dapat kepastian kapan support vaksin akan datang lagi, terpaksa vaksinasi harus brik dulu sampai 14 hari dosis kedua diberikan, jadi dihabiskan dulu untuk SDM Kesehatan, sasaran pemberi layanan publik jangan dimulai dulu sebelum ada kepastian," kata Khofifah.
Sebab ia khawatir jika tenggang waktu antara dosis satu dan dua sasaran SDM Nakes digunakan untuk menyuntikkan vaksin ke sasaran pemberi layanan publik, maka dosis distribusi vaksin tak cukup untuk dosis kedua SDM Kesehatan.
"Tapi kalau dalam satu dua hari ini kita dapat kabar kepastian support vaksin lagi dari Kemenkes, baru untuk sasaran kedua bisa mulai dirunning," Pungkas Khofifah.