Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jokowi Tak Balas Surat AHY Karena Anggap Masalah Internal Demokrat, Sekjend: Moeldoko Itu Eksternal!

Partai Demokrat menanggapi jawaban sikap Presiden Joko Widodo yang tak membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ISTIMEWA
Ilustrasi Partai Demokrat 

Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrat menanggapi jawaban sikap Presiden Joko Widodo yang tak membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Pihak istana yang diwakili Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sebelumnya beralasan bahwa surat AHY merupakan urusan internal partai

Menanggapi hal ini, Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya memberikan tanggapan.

Riefky menegaskan, masalah ini tak bisa disebut sebagai masalah internal. 

Mengingat, ada nama di luar partai yang ikut terseret dalam isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) ini.

"Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan gerakan GPK PD, bukan hanya segelintir kader dan eks kader Partai Demokrat," kata Riefky pada keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Jumat (5/2/2021). 

Tanggapi Isu Kudeta, DPC Partai Demokrat Kota Malang Sepakat Tetap Dukung Kepemimpinan AHY

Partai Demokrat Jawa Timur Solid Kawal Instruksi AHY: Kami Sedang Asyik Mesra dengan Rakyat

Yakni, masuknya nama Moeldoko yang disebut ingin menjadi ketua umum dengan mendorong terlaksananya Kongres Luar Biasa (KLB).

"Tetapi, benar-benar melibatkan pihak eksternal, dalam hal ini paling tidak KSP Moeldoko," lanjut Riefky. 

Bahkan, Riefky juga menyebut Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) justru berperan aktif dalam gerakan ini.

"Fakta juga menunjukkan bahwa yang dilakukan saudara Moeldoko bukan hanya sekadar mendukung GPK PD tersebut, tetapi yang bersangkutanlah yang secara aktif dan akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah itu," tegasnya. 

Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Jember, Golkar Jawa Timur Salurkan Uang Hingga Pakaian

Pengamat Politik: Selesaikan Isu Kudeta, AHY Bisa Bawa Partai Demokrat Naik Level

"Jadi sangat jelas, bahwa GPK PD bukanlah hanya gerakan internal partai, atau hanya permasalahan internal partai semata," tegasnya kembali. 

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pihak Istana sudah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Negara, Kamis (4/2/2021).

"Iya benar, kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan ke Pak Presiden," ujar Pratikno. 

Menangkan Kader Muda di Pilkada, PDI Perjuangan Jawa Timur Ajak Milenial Tak Ragu Masuk Politik

Kegaduhan di Gerindra Tuban, Pengurus di 13 PAC Nyatakan Mundur dari Kepengurusan Partai

Meski demikian, Pratikno menegaskan, Istana tidak perlu menjawab surat itu.

"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat itu. Sebab, itu adalah perihal dinamika internal partai. Perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat," tambah Pratikno.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved