Tekad Partai Gerindra Jawa Timur pada Peringatan Harlah ke-13, 'Agawe Wong Cilik Melu Gumuyu'

Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra Jawa Timur merayakan peringatan Harlah ke-13 Partai Gerindra, di Surabaya, Sabtu (6/2/2021).

Pada momentum perayaan tersebut, Partai Gerindra berkomitmen menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk terus mengawal kepentingan rakyat. 

Peringatan yang berlangsung di Kantor Partai Gerindra Jawa Timur ini diikuti oleh sejumlah pengurus dan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur.

Berlangsung sederhana dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat, Ketua DPC Partai Gerindra dari 38 kabupaten/kota ikut serta.

Pada kegiatan peringatan ini, Partai Gerindra Jawa Timur juga mengikuti jalannya upacara di DPP yang dipimpin langsung Prabowo secara virtual.

Pada rangkaian peringatan tersebut, Prabowo juga mengukuhkan struktur DPP Gerindra periode 2020-2025.

• Partai Gerindra Jawa Timur Jadikan Peringatan Harlah ke-13 Sebagai Momentum Menata Pasukan

• Jokowi Tak Balas Surat AHY Karena Anggap Masalah Internal Demokrat, Sekjend: Moeldoko Itu Eksternal!

Melalui sambungan daring, Prabowo memberikan arahan kepada kader di seluruh Indonesia untuk memastikan kemakmuran rakyat. Ini menjadi tujuan berpartai Partai Gerindra yang laiknya harus dijaga. 

Menariknya, Prabowo mengutip instruksi Gubernur Jawa Timur pada masa bakti 1967-1976 Raden Panji Mohammad Noer yang sangat terkenal. Yakni agawe wong cilik melu gumuyu (membuat rakyat kecil ikut tertawa), sebuah pernyataan terkenal yang disampaikan M Noer di depan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Maret 1973 sebagai Ketua Fraksi Utusan Daerah. 

"Saya ingat nasihat Pak M Noer, Gubernur Jawa Timur yang sangat disegani bukan hanya oleh rakyat Jatim. Yakni, agawe wong cilik melu gumuyu," kata Prabowo pada arahannya. 

"Beliau menyampaikan bahwa tugas memimpin sebenarnya sederhana, yakni agar rakyat kecil bisa senyum dan tertawa. Bagi Gerindra pun demikian, seluruh kader harus bisa membantu rakyat agar bisa ikut tertawa," katanya. 

• Sejumlah Kader Keluar Pasca Ketua DPC Tuban Diganti, Gerindra Jatim: Kader Sebaiknya Patuh DPP

• Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Jember, Golkar Jawa Timur Salurkan Uang Hingga Pakaian

Komitmen ini harus dijaga dan diimplementasikan kader.

"Kalau kita tidak bisa membantu banyak orang, bantu beberapa orang. Kalau tak bisa beberapa orang, bantu satu orang. Kalau masih tak bisa saja, jangan sampai menyusahkan orang lain," kata Menteri Pertahanan RI ini. 

Menindaklanjuti instruksi ini, Plt Ketua Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad memastikan, semua mesin solid bersinergi. Baik oleh kader di struktur, di legislatif, relawan, maupun badan otonom lainnya. 

"Kami akan terus bersama-sama dengan rakyat. Berenang, timbul, dan tenggelam bersama rakyat," kata Sadad saat ditemui seusai acara.