Terkait Pembagian Kios Pasar Pon Trenggalek, Paguyuban Sebut Sudah Sesuai Harapan Pedagang
Terkait pembagian kios dan los Pasar Pon Trenggalek, Paguyuban: Ini sudah sesuai harapan pedagang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pasar Pon Trenggalek telah diresmikan pada Selasa (9/2/2021) kemarin.
Mulai Rabu (10/2/2021) hingga beberapa hari ke depan, Pemkab Trenggalek mengundi pembagian kios dan los bagi para pedagang.
Proses pembagian itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona).
Caranya, dengan memanggil pedagang secara bergantian ke kantor bupati.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pon Trenggalek, Karma Revianto mengatakan, para pedagang gembira dengan progres pengoperasian Pasar Pon.
Proses dan tata cara pembagian kios dan los dengan cara diundi langsung, menurut dia, sudah bagus dan adil.
• PPKM Mikro di Trenggalek, Diterapkan di 24 Desa, Warga Tak Boleh Keluar Masuk Tanpa Izin Petugas
• Hujan Deras Seharian, Tanah Longsor Terjang Dua Desa di Trenggalek Hingga Ancam Rumah Warga
“Saya rasa, ini sudah sesuai dengan yang diharapkan para pedagang,” ujar Karma, Rabu (10/2/2021).
Karma turut mendampingi para pedagang ketika proses pengundian berlangsung.
Turut hadir juga pejabat Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat.
Karma menyebut, total pedagang Pasar Pon sebanyak 475 orang. Sementara jumlah kios dan los sekitar 700.
Sebagian pedagang memiliki kios dan los berjumlah lebih dari satu. Karma juga menganggap, rencana pembagian kios bagi pedagang yang punya lebih dari satu tempat juga sesuai.
• Diduga Menganiaya Tukang Potong Rambut Tunarungu di Tulungagung, Dua Anak Punk Dibekuk Polisi
• PPKM Mikro di Tulungagung, Bupati Undur Waktu Pemberlakuan Jam Malam Jadi Pukul 21.00 WIB
“Harapan kami, Pasar Pon akan mengubah nasib para pedagang,” ucapnya.
Nurul Puspitasari, seroang pedagang, mengaku senang dengan hasil pembagian kios yang dilakukan, Rabu (10/2/2021).
Dari undian yang ia ambil, Nurul mendapat kios yang memiliki dua sisi muka depan.