Berita Viral
VIRAL Warga Gotong Keranda Mayat Terobos Banjir, 3 Jenazah Bernasib Sama: Jika Memutar Jaraknya 7 Km
Viral video puluhan warga menggotong keranda mayat terobos banjir. Tidak ada polihan lain mengingat banjir membuat akses jalan menjadi terbatas.
"Kalau lewat terowongan, jarak dari rumah ke pemakaman umum sekitar 700 meter. Tapi kalau memutar (lewat jalur lain), jaraknya sekitar 7 kilometer," ujarnya, saat ditemui Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) di lokasi pengungsian korban banjir.
Ia menerangkan lokasi pemakaman umum Desa Bandar Kedungmulyo berada di wilayah yang lebih tinggi, sehingga tidak terdampak oleh banjir.
Sejak banjir merendam wilayahnya, ada tiga warga yang meninggal dunia. Proses pengantaran jenazahnya pun harus dilakukan dengan menerobos banjir.
Muhaimin mengungkapkan banjir yang hampir terjadi sepekan ini mengakibatkan lebih dari 400 warga Desa Kedungmulyo mengungsi.
Banjir di beberapa wilayah Desa Bandar Kedungmulyo sudah surut, tetapi di sebagian wilayah lainnya masih ada genangan antara 40-60 sentimeter.
(Kompas.com: Kontributor Jombang, Moh Syafii)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daripada Memutar Sejauh 7 Kilometer, Warga Terpaksa Terobos Banjir untuk Makamkan Jenazah"