Apotek Online Lifepack
Mempelajari Manfaat, Dosis dan Efek Samping Obat Irbesartan untuk Turunkan Tekanan Darah
Saat hipertensi menyerang, biasanya dokter memberikan obat-obatan untuk membantu menurunkan tekanan darah, salah satunya memberikan obat Irbesartan.
TRIBUNJATIM.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang dapat berkembang dan menimbulkan komplikasi pada penderita.
Beberapa komplikasi yang disebabkan oleh penyakit ini adalah penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
Saat hipertensi datang menyerang, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu menurunkan tekanan darah di dalam tubuh, salah satunya dengan memberikan obat Irbesartan.
Ya, obat yang satu ini memang dikenal akan manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah yang tinggi dan nefropati diabetik.
Namun tentu Anda penasaran bukan? Apakah itu obat Irbesartan? Apakah Irbesartan bahaya jika digunakan? Apa saja efek samping Irbesartan? Tenang! Lifepack akan memberikan informasi lengkapnya lewat ulasan berikut ini.
Irbesartan Obat Apa?
Irbesartan adalah yang masuk ke dalam kategori Angiotensin II Receptor Blocker (ARB). Tak heran obat ini sering sekali digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi pada penderita hipertensi dan nefropati diabetik.
• Awas! Ternyata Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke, Berikut Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Obat Irbesartan bekerja dengan cara menghambat aktivitas zat-zat tertentu yang dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Selain itu obat ini membuat pembuluh darah lebih lemas dan memperlancar aliran darah.
Dosis Irbesartan
Irbesartan adalah obat resep sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan dan memerlukan resep dokter.
Penting bagi Anda untuk mengonsultasikan penggunaan Irbesartan sebelum menggunakan obat ini.
Terdapat beberapa rekomendasi dosis yang biasa diberikan oleh dokter, antara lain:
Hipertensi
Dosis awal: 150 mg yang dikonsumsi 1 kali sehari.
Dosis lanjutan: 150-300 mg yang dikonsumsi 1 kali sehari.