7 Pelaku Pengeroyokan Pemuda Bojonegoro Hingga Tewas Dibekuk Polisi, Lari ke Madura dan Jateng

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Satreskrim Polres Bojonegoro membekuk 7 pelaku pengeroyokan seorang pemuda hingga meninggal dunia dan dua luka berat di jalan utama Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.

Sebelum menangkap ketujuh buronan, polisi lebih dulu mengamankan dua pelaku pengeroyokan, yaitu DK (20) dan MNH (32) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Sementara itu, masih ada satu lagi buronan yang belum tertangkap.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, dalam pengeroyokan tersebut terdapat tiga korban, yaitu M Fahrudin (19), Lilih Linggarjati (19), dan M Fauzi Shodikun (19), warga Desa Kedungadem.

Fahrudin dan Lilih mengalami luka, sedangkan Fauzi meninggal dunia.

Sempat dirawat di Puskesmas Kedungadem, namun saat dirujuk di klinik rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberejo, nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Bojonegoro Nekat Kabur hingga Sembunyi di Gorong-gorong, Dua Perwira Ikut Masuk

Baca juga: Pemilik Warung di Tuban yang Melawan Petugas Saat Razia PPKM Ditetapkan Jadi Tersangka

"Dari kasus tersebut sudah 9 tersangka kita tangkap, rinciannya 2 ditangkap keesokan harinya setelah kejadian. Kemudian yang 7 ini baru, dan satu masih buron," ujar AKBP Eva Guna Pandia, Senin (15/2/2021).

Perwira menengah itu menjelaskan, tujuh orang yang baru ditangkap adalah MZN (29) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem, dan ANK (22) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem.

Mereka ditangkap di Bojonegoro.