Jalan di Sekitaran Stadion Gajayana Kota Malang Mulai Diberlakukan Satu Arah, Penerapan Paten

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jalan Tangkuban Perahu dan Jalan Tenes yang terletak di sekitaran Stadion Gajayana Kota Malang mulai diberlakukan one way atau satu arah mulai Senin (15/2/2021).

Terdapat juga rambu-rambu lalu lintas yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kota Malang.

Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan, untuk di Jalan Tangkuban Perahu, pengendara hanya diperbolehkan lewat dari arah selatan ke utara.

Sedangkan dari Jalan Tenes, arus lalu lintas dari arah utara menuju ke selatan.

"Rekayasa lalu lintas yang terapkan ini paten. Karena ini berdasarkan hasil rapat forum lalu lintas," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (15/2/2021).

Penerapan jalan satu arah di dua ruas jalan tersebut kata Handi Priyanto sebenarnya sudah rencana lama yang ingin segera dilaksanakan.

Baca juga: Upaya Dinas Kesehatan Kota Malang Tekan Angka Stunting, Galakkan Edukasi Bumil Hingga Salurkan Telur

Baca juga: Sungai Sebrangan Kota Batu Diduga Tercemar Limbah TPA Tlekung, PJT 1 Lakukan Uji Lab

Pasalnya, di Jalan Tenes sering terjadi penumpukan kendaraan yang ingin parkir masuk ke dalam parkiran Stadion Gajayana.

Sempitnya jalan, juga menjadi alasan, Jalan Tenes Kota Malang akhirnya diberlakukan satu arah.

"Jadi untuk memperlancar arus lalu lintas ya. Karena sering terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Tenes," ucapnya.

Berdasarkan hasil rapat forum lalu lintas, Handi Priyanto mengatakan, sebenarnya ada tiga titik yang nantinya akan diterapkan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Dishub Lakukan Pendataan Driver Ojol di Kota Malang yang Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya

Ketiga titik tersebut di antaranya di sekitaran Stadion Gajayana, jalan kembar depan ruko Wow Sawojajar dan di persimpangan Kedungkandang.

Dari ketiga titik tersebut hanya di persimpangan Kedungkandang yang belum direkayasa.

Pasalnya dia menunggu koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) yang berencana akan melakukan pelebaran jalan.

"Untuk di Kedungkandang kami menunggu dari DPUPRPKP. Jadi belum dilaksanakan. Katanya pak Soni tahun ini. Tapi untuk dua lokasi sudah kami terapkan. Termasuk yang di Sawojajar," tandasnya.

Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapapun Boleh Makan dan Sedekah, 5 Kg Beras Disiapkan Tiap Hari

Baca juga: Jawa Timur Akan Dilanda Cuaca Ekstrem 3 Hari, Hujan Lebat, Petir Hingga Potensi Banjir Level Waspada