Kebakaran Rumah Mewah Magetan Diduga Akibat Korsleting Listrik, Barang Berharga Tak Ada yang Selamat
Kebakaran rumah mewah di Magetan diduga akibat korsleting listrik, barang-barang berharga mahal tidak ada yang bisa diselamatkan.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Doni Prasetyo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Rumah mewah milik Parno (48), warga Kelurahan/Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, ludes terbakar, Selasa (16/2/2021).
Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa kebakaran rumah mewah itu sempat diabadikan warga setempat dalam video, dan tersebar luas di media sosial.
Dalam video itu, terlihat api menjalar dari kabel listrik dan ditambah suara warga yang menyebut kabel tersebut merupakan asal muasal api.
Menurut warga setempat, saat kejadian, pemilik rumah, Parno sedang tak ada di rumah.
Saat tahu api menyelimuti rumahnya, Parno berteriak minta tolong pada warga.
Baca juga: Tinjau Tanah Longsor di Nganjuk, Gubernur Jatim Khofifah Minta Pencarian Korban Hilang Dipercepat
Baca juga: Tanah Longsor di Nganjuk, Berawal Retakan, Hujan Hingga Jeritan Minta Tolong Warga yang Tertimbun
Warga pun gotong royong padamkan api dengan alat seadanya.
Namun upaya tersebut tak cukup untuk memadamkan api.
Api baru padam saat rumah sudah ludes terbakar.
Ini membuat kecele regu pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan.
Sehinga tiga unit kendaraan Damkar itu balik kandang sia-sia.
Baca juga: Pemuka Agama Tulungagung Dipukul di Masjid Berasal dari Organisasi yang Sama dengan Terduga Pemukul
Baca juga: Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas, Mengaku Dendam Merasa Dikucilkan
Kapolsek Panekan Resor Magetan, AKP Suwardi mengatakan, rumah berserta isinya habis terbakar akibat kebakaran.
"Personel dari Polsek Panekan dibantu Tim Inafis Polres Magetan menyimpulkan, api diduga dari listrik terbakar/korsleting," kata AKP Suwardi kepada TribunJatim.com, Selasa (16/2/2021).
Akibat kebakaran yang meludeskan rumah mewah beserta isinya itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Barang-barang elektronik yang berharga mahal, belum lainnya, semua tidak ada yang bisa diselamatkan, semua dilalap si jago merah," pungkas AKP Suwardi.
Baca juga: Pemkot Siap Gelontor Rp 4 M untuk Kampung Tangguh di Surabaya: Penanganan Covid-19 Butuh Kecepatan
Baca juga: Pemkab Madiun Terima Penghargaan Sebagai Penyalur Dana Desa Tercepat Nasional Tahap I Tahun 2021