Penanganan Covid
Pemkot Siap Gelontor Rp 4 M untuk Kampung Tangguh di Surabaya: Penanganan Covid-19 Butuh Kecepatan
Pemkot siap gelontorkan Rp 4 M untuk kampung tangguh di Surabaya. Wali kota sebut penanganan Covid-19 butuh kecepatan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Refocusing anggaran untuk bantuan dana operasional kampung tangguh di Surabaya sudah kelar.
Dana stimulan dari Pemkot Surabaya itu bakal segera diturunkan untuk 1.294 kampung tangguh di Kota Pahlawan.
"Kita sudah hitung, yang kita refocusing sekitar Rp 4 M lebih yang akan kita bagikan untuk kampung tangguh," kata Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (16/2/2021).
OPD pemkot sudah membahas hal itu.
Whisnu Sakti Buana menyebut, pihaknya memang ingin segera menurunkan bantuan pada seluruh kampung tangguh yang tersebar di berbagai kawasan.
"Semua bergerak cepat. Karena penanganan Covid-19 butuh kecepatan," ujar Whisnu Sakti Buana.
Baca juga: PDAM Surya Sembada Surabaya Bantah Kabar Pipa di Karang Pilang Bocor Lagi, Tegaskan Sudah Normal
Baca juga: Jelang Putusan MK Soal Pilkada Surabaya 2020, Kubu Eri-Armuji Optimistis Gugatan MA-Mujiaman Ditolak
Ribuan kampung tangguh itu bakal menerima bantuan.
Bentuknya, berupa program yang paling dibutuhkan oleh kampung tangguh.
Menurut Whisnu Sakti Buana, pihaknya sudah menghimpun kebutuhan kampung tangguh. Misalnya, terkait kebutuhan disinfektan dan semacamnya. Sehingga, kebutuhan itu akan disuplai oleh Pemkot Surabaya.
"Hal-hal yang dibutuhkan untuk memperkuat mereka," ucapnya.
Baca juga: Pj Bupati Sidoarjo dan Paguyuban PKL Lakukan Penghijauan di Sepanjang Jalan Exit Tol Jabon
Baca juga: Hotel dan Apartemen Surabaya Wajib Lapor Data Tamu, Antisipasi Pasien Covid-19 Isolasi Diam-diam
Bantuan itu, sebelumnya disebut agar seluruh kampung dapat aktif membendung persebaran Covid-19. Terlebih di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro ini, kampung tangguh tetap menjadi andalan Pemkot Surabaya.
"Segera kita salurkan ke kampung tangguh," terangnya.