Miliarder Baru Tuban
Setelah Viral Warganya Beli Mobil Ramai-ramai, Kades Sumurgeneng Tuban Justru Ungkap Kekhawatiran
Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto, mengungkap rasa kekhawatiran usai warganya terima miliaran rupiah dari penjualan tanah.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Reporter: M Sudarsono | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto, mengungkap rasa kekhawatiran seusai warganya terima miliaran rupiah dari penjualan tanah.
Tanah warga sekitar dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) patungan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia, yang membutuhkan lahan di tiga desa yaitu Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Kisah Miliarder Tuban Tolak Jual Tanah untuk Kilang Minyak, Beli Mobil Ramai-ramai Seusai Pencairan
Dia menjelaskan, di desanya ada sekitar 840 KK namun yang tanahnya dijual untuk kebutuhan lahan GRR sekitar 225 orang.
Nilai tanah di sekitar lokasi dihargai Rp 600-800 ribu, lebih jauh tinggi di atasnya dibanding harga semula Rp 100-150 ribu.
Rata-rata yang menjual tanahnya, 90 persen untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen untuk bangun rumah.
Sedangkan yang untuk usaha sedikit sekali, hanya beberapa saja.
"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," terangnya .
Baca juga: TERKUAK, Meski Tak Bisa Nyopir Mobil, Sejumlah Miliarder Baru Tuban Tetap Nekat Borong Mobil Baru
Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak ini.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral belasan mobil datang secara bersamaan di jalan desa setempat, Minggu (14/2/2021).
Mobil yang dimuat menggunakan truk towing itu menyita perhatian netizen.
Terungkap, pembeli mobil adalah warga sekitar yang mendapat penjualan tanah dari pertamina .
Baca juga: Meski Sudah Jadi Miliarder & Beli Mobil, Warga Kampung di Tuban Tetap Bertani: Sekarang Jemur Jagung