Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tidak Ada RT Masuk Zona Oranye
Kasus positif Covid-19 di Tulungagung mulai terkendali, tidak ada RT yang masuk zona oranye penyebaran virus Corona.
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tidak ada Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kabupaten Tulungagung yang masuk zona oranye atau merah Covid-19, dalam pemetaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.
Dari total 6.248 RT yang ada, 232 RT masuk dalam zona kuning.
Zona kuning ini artinya, dalam satu RT hanya ada 1-5 rumah yang terjadi kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Zona kuning berarti tidak ada penutupan wilayah. Hanya tracing dan isolasi untuk pasien,” terang Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (16/2/2021).
Sebanyak 232 RT yang masuk zona kuning tersebar di 19 kecamatan di Tulungagung.
Namun yang terbanyak ada di Kecamatan Kedungwaru, sejumlah 28 RT.
Tingginya jumlah zona kuning di kecamatan ini berbanding lurus dengan persentase temuan pasien terkonfirmasi di 19 kecamatan.
Baca juga: Pemuka Agama Tulungagung Dipukul di Masjid Berasal dari Organisasi yang Sama dengan Terduga Pemukul
Baca juga: Sempat Wacanakan Sekolah Tatap Muka Saat Zona Oranye Covid-19, Pemkab Ponorogo Terbentur PPKM Mikro
“Secara keseluruhan, jumlah pasien terkonfirmasi tertinggi dari Kecamatan Kedungwaru. Tak heran jika temuan RT yang masuk zona kuning terbanyak juga dari Kecamatan Kedungwaru,” sambung Galih Nusantoro.
Kecamatan Kedungwaru merupakan kecamatan penyangga kota.
David Yohanes
Dwi Prastika
Tulungagung
zona oranye
Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
PPKM Mikro
Galih Nusantoro
Kecamatan Kedungwaru
jam malam
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Gelar Ujian Kenaikan Kelas, Delapan Sekolah di Tulungagung Ajukan Izin Tatap Muka |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo Berlanjut untuk Pedagang Pasar, 16.000 Data Diajukan ke Dinkes |
![]() |
---|
Tulungagung Masuk Zona Kuning Covid-19, Diyakini Karena Penerapan Prokes dan PPKM Mikro |
![]() |
---|
Baru 5 Pengelola Wisata Tulungagung yang Ajukan Izin Operasional Sejak Ditutup Total Akibat Pandemi |
![]() |
---|
Meski Sudah Ada Perwali, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Batu Tunggu PPKM Mikro Selesai |
![]() |
---|