Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tidak Ada RT Masuk Zona Oranye
Kasus positif Covid-19 di Tulungagung mulai terkendali, tidak ada RT yang masuk zona oranye penyebaran virus Corona.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Status ini mewajibkan satgas untuk menutup tempat bermain anak dan tempat ibadah.
“Kami berupaya mempercepat zona kuning ini kembali ke zona hijau. Jangan sampai meningkat ke zona oranye,” tegasnya.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan meminta Posko Desa memaksimalkan kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: Tanah Longsor di Nganjuk, Berawal Retakan, Hujan Hingga Jeritan Minta Tolong Warga yang Tertimbun
Baca juga: Nahas, Teknisi Listrik Senior di Tulungagung Meninggal di Atas Plafon Saat Menyambung Kabel
Sementara satgas akan memaksimalkan testing, tracing, dan treatment (3T).
Pemdes bisa menggunakan dana desa (DD) untuk operasional Posko Covid-19, maksimal delapan persen.
“Untuk operasional di kelurahan dibiayai APBD melalui pengajuan kelurahan,” papar Galih Nusantoro.
Satgas telah melonggarkan kebijakan jam malam, dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Baca juga: Warga Tulungagung Temukan Jenazah di Aliran Brantas, Diduga Pemuda Blitar yang Terjun ke Sungai
Baca juga: Gara-gara Masalah Makan Sahur, Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas
Izin hajatan yang ditutup selama zona merah juga kembali dibuka.
Namun izin operasional destinasi wisata belum diperbolehkan.