Miliarder Baru Tuban
Warga Sumurgeneng Tuban Jadi Miliarder Baru Berkat Kilang Pertamina, Terkuak Pesan Jokowi ke Ahok
Warga Desa Sumurgeneng Tuban jadi miliarder baru berkat kilang minyak, akhirnya terkuak pesan Jokowi ke Ahok Komisaris Utama PT Pertamina
Bahkan, langkah akhir mereka harus melepas tanahnya ke perusahaan plat merah melalui konsinyasi pengadilan negeri (PN) Tuban.
Tapi, mereka akhirnya 'happy ending' dimana setiap warga mendapat uang hasil penjualan tanah hingga puluhan miliar.
Simak sisi lain miliarder desa itu yang dapat rezeki nomplok hasil penjualan tanah untuk kilang minyak.
"Ya dulu menolak tegas, tapi kalau sudah konsinyasi sudah babak terakhir, kita tidak bisa menolak," kata Wantono (40), warga setempat, Kamis (18/2/2021).
Pria yang juga sebagai petani itupun tak punya pilihan untuk tidak mengambil uang pengganti lahan dari Pertamina.
Kepemilikan 4 hektar lahan miliknya membuat ia mendapat Rp 24 miliar lebih.
Uang itupun segera diambil, sebagian digunakan untuk beli 1 unit mobil expander, beli tanah dan ditabung.
Ia masih menyisakan 3 hektar lahan yang tidak masuk peta penetapan lokasi (penlok) kilang minyak.
"Saya hanya beli 1 expander, belum mau nambah. Kalau sisa lahan masih kita gunakan untuk bertani, ada yang disewakan juga," terangnya .
Hal sama juga disampaikan Ali Sutrisno (37), selaku warga yang menolak menjual tanahnya untuk kilang minyak.
Ia menjual tanah kurang lebih 2,2 hektar, dari hasil penjualan lahan mendapat sekitar Rp 17 miliar.
Lantas uang dari hasil penjualan tanah tersebut di antaranya digunakan untuk beli tiga mobil baru, beli tanah lagi dan ditabung.
"Saya ambil uang di pengadilan karena konsinyasi, ya dulu menolak. Mau tidak mau ya uang kita ambil," pungkasnya.
Sekadar diketahui, lahan warga dihargai appraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.
Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar. Rinciannya, lahan warga 384 hektar, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.
Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.
Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengingat Lagi Pesan Jokowi ke Ahok Soal Kilang Pertamina di Tuban yang Bikin Kaya Mendadak