Seusai Viral, Kampung Miliarder Sumurgeneng Ramai Diserbu Sales Luar Kota
- Sejak viral sebagai kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, banyak didatangi orang luar daerah.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Reporter: M Sudarsono | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sejak viral di media sosial sebagai kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, banyak didatangi orang luar daerah.
Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.
Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder.
Benar saja, para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder.
Baca juga: Kisah Santi Marisa, Warga yang Ramai Jadi Perbincangan Ditanggapi Pemkot Surabaya
Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.
Sales dealer mobil asal Surabaya, Bimo (30) mengatakan, ia datang ke sini bersama teman-temannya karena mengetahui kampung ini viral.
Tentu saja kedatangannya adalah untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.
"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama.
Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umroh.
Sebab, ia mengetahui dari pemberitaan jika ada warga yang ingin memberangkatkan umroh keluarganya.
"Ya ini lagi mencoba menawarkan perjalanan umroh ke warga, tahu kampung ini viral dari pemberitaan," bebernya.
Miliarder desa setempat, Siti Nurul Hidayatin (32) menyatakan, memang banyak para marketing datang ke Desa Sumurgeneng.
Mereka yang datang kebanyakan menawarkan berbagai macam produk. Di antaranya, umroh, perumahan, investasi, mobil dan lain-lain.