Pembelajaran Tatap Muka di SD dan SMP Kota Mojokerto Bakal Dimulai Maret 2021
Pembelajaran tatap muka di SD dan SMP di Kota Mojokerto akan dimulai pada Maret 2021. Hal itu dikatakan langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Paling penting, lanjut Amin, pihaknya sudah mewanti-wanti kepala sekolah agar aktivitas pembelajaran dilaksanakan tetap menjaga jarak aman minimal 1,5 meter. Menerapkan etika batuk dan bersin.
Selain itu, bagi siswa kurang sehat dan mengalami gejala batuk pilek disarankan mengikuti pembelajaran secara daring.
Karena itulah Dindik Kota Mojokerto tetap memakai sistem kegiatan belajar mengajar sistem blended learning, yaitu kolaborasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring sampai situasi kembali normal.
"Kami memastikan sarpras pendukung prokes sudah sesuai standar, ada tempat cuci tangan, stok masker tiga lapis untuk siswa dan pendidik, thermo gun dan sekat bangku," paparnya.
Baca juga: Ujian Nasional 2021 Dihapus, Dindikbud Bondowoso Siapkan Pelaksanaan Ujian di Tiap Lembaga Sekolah
Ditambahkannya, pihaknya memastikan seluruh peserta didik sudah memperoleh surat izin persetujuan dari orang tua atau wali murid untuk mengikuti pembelajaran pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sebab, surat persetujuan dari orang tua mutlak diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan secara psikologis dapat membantu siswa saat mengikuti pembelajaran dan mengantisipasi terpapar Covid-19.
"Tenaga kependidikan juga sudah diusulkan untuk prioritas sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap dua sehingga pelaksanaan pembelajaran aman dan nyaman," pungkasnya.