Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nikmati Sensasi Bakso Blimbing Viral Asli Gurah Kabupaten Kediri, Pengunjung Ada dari Surabaya

Menikmati sensasi segarnya buah blimbing dalam gigitan semangkok bakso adalah hal baru yang ada di Kabupaten Kediri

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Farid Mukarrom
Menikmati kuliner Bakso Blimbing di Kediri 

Menariknya perkebunan blimbing milik Mukrim ini tidak berada di area wisata Kabupaten Kediri. Atau daerah penghasil Blimbing di dataran tinggi Kabupaten Kediri

“Cita – cita saya dulu memang ingin buat icon untuk Kabupaten Kediri, jadi sentra penghasil Blimbing. Terutama di Desa sini Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri," ungkapnya.

Menurut Mukrim bahwa di lahan seluas dua hektar miliknya ini ia mampu hasilkan 3 ton Blimbing.

"Saya dalam setahun ini panen selama 3 kali, biasanya kirim ke Makassar, Malang, Surabaya, Jakarta, Sumatera, Bali, NTB dan Bandung," jelasnya.

Melalui usaha ini ia mampu mempekerjakan 20 orang, tetangganya untuk rawat dan Produksi perkebunan Blimbing.

"Alhamdulillah mereka semuanya ada yang masih saudara, dan sebagian tetangga dekat sini," ucapnya.

Selain menghasilkan buah Blimbing dari perkebunan miliknya, Mukrim mencoba menawarkan paket edukasi petik blimbing. 

"Tujuannya mereka agar tahu bahwa Kabupaten Kediri ini adalah penghasil buah blimbing. Harga yang saya kenakan untuk paket setiap orang itu adalah 25.000 - 30.000. Namun karena sekarang masa pandemi Covid-19, jadi sudah jarang ada pengunjung yang ke sini," keluhnya.

Kesulitan selama pandemi Covid-19

Menurut Mukrim, kondisi saat ini pandemi Covid-19 benar dirasakan menyulitkan keadaannya. Bahkan menurutnya pendapatannya berkurang hingga 50 persen.

"Biasanya ada produsen yang ambil untuk di jual ke Jakarta, sekarang dihentikan sementara. Kemudian kalau kirim ke Makassar, tak bisa banyak. Karena permintaan menurun, jadi saya tak berani kirim, karena khawatir berat di biaya pengiriman," tutur bapak 2 anak ini.

Tak hanya itu saat masa pandemi Covid-19, ini ia terpaksa hanya mempekerjakan 10 orang pegawai, dari sebelumnya berjumlah 20.

"Serba sulit sekarang kalau kita punya banyak pegawai, tetapi permintaan menurun, akhirnya pendapatan tak seimbang. Jadi terpaksa saya hanya pakai 10 orang saja untuk bantu merawat di kebun," ungkapnya.

Namun Mukrim percaya melalui usaha bakso blimbing yang sedang viral ini, perlahan akan bangkitkan penjualan blimbing.

Bahkan menurutnya setiap orang luar yang beli baksonya selalu membawa oleh - oleh blimbing miliknya.

"Minimal mereka yang beli 3 - 5 kg, kalau setiap 1 kg saya jualnya 10.000. Jadi usaha bakso blimbing ini sangat membantu saya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved