100 Hari Pertama Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah Ngantor di Desa, Percepat Belanja Masalah Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandadi Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah resmi dilantik Gubernur Jawa Timur. Ini program unggulan 100 hari.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandadi Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah resmi dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2/2021) pagi pukul 09.00 WIB.
Bupati Ipuk dan Wakil Bupati Sugirah menjabat Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi untuk periode 2021 hingga 2024 mendatang.
Usai resmi dilantik, Bupati Ipuk dan Wakil Bupati H Sugirah mengatakan, mereka sudah menyiapkan program prioritas dalam 100 hari pertama.
Baca juga: Terkuak Curhat Nissa Sabyan dan Foto Profil WA Paska Viral Isu Selingkuh dengan Ayus: Belum Berakhir
Baca juga: Inul Daratista Bahas Selingkuh, Sindir Nissa? Merusak Kebahagiaan Orang, Dewi Perssik Membara!
Program unggulan di 100 pertama yang akan dilakukan Bupati Ipuk dan Wakil Bupati Sugirah adalah keduanya akan ngantor di desa.
Hal itu dilakukan untuk mendekatkan diri pada masyarakat sehingga lebih cepat belanja masalah, dan lebih cepat dan tepat dalam memberikan solusi untuk masyarakat.
"Untuk 100 hari pertama, kami akan fokus mengantor di desa. Selama pandemi kami kurangi kerja di kantor dan kami akan lebih banyak kerja di lapangan," kata Bupati Ipuk.
Jadi, selama seratus hari pertama bekerja, 30 persen akan dilakukan di kantor dan 70 persen kerja kerja akan dilakukan di lapangan.
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Kepala Daerah yang Baru Dilantik Percepat Pencairan dan Realisasi Dana Desa
Baca juga: Tindak Lanjuti Edaran Kapolri Penanganan Perkara UU ITE, Kapolres Kediri Sosialisasi Bijak Bersosmed
"Dengan ngantor di lapangan, lita akan tahu kondisi di lapangan. Terutama mereka yang terdampak Covid-19," tegas Bupati Ipuk.
Lebih lanjut, istri mantan Bupati Abdullah Azwar Anas ini juga menyebutkan bahwa tagline mereka di pemerintahan ke depan adalah menjaga kesinambungan.
Mereka siap untuk melanjutkan program program yang memang sudah baik selama 10 tahun, dan siap membenahi program yang harus diperbaiki dan yang masih kurang optimal.
"Ke depan kita akan fokus bagaimana Kabupaten Banyuwangi bisa sukses menghadapi pandemi Covid-19, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan dan pariwisata," tegasnya.
Guna mengembalikan kemajuan dan kepercayaan masyarakat pada pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Bupati Ipuk juga siap tancap gas.
Dikatakannya, baru-baru ini pihaknya juga telah meluncurkan Banyuwangi Festival Hybrid Concept. Yang disiapkan untuk kembali mempromosikan pariwisata Banyuwangi.