Terkuak Motif Jagal Sapi Bacok Pemuda Tenggumung, Cemburu Istrinya Kenalan dengan Korban di Facebook
Terungkap motif pembacokan yang dilakukan tukang jagal sapi Sawah Pulo Surabaya. Cemburu istri kenalan dengan korban via facebook.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Firman Rachmanudin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Terungkap motif dibalik kasus pembacokan Syaifudin Sahab (21) warga Tenggumung Wetan Gang Mangga yang terjadi pada Selasa (2/3/2021) lalu.
Hal itu diketahui setelah polisi meringkus pelaku tunggal pembacokan korban, yakni Hasan (36) warga Sawah Pulo, Surabaya.
Hasan yang berprofesi sebagai jagal sapi itu mengaku tak sengaja melihat istrinya dipaksa masuk ke dalam rumah korban.
Baca juga: Tanda Tanya di Permintaan Maaf Ayus Sabyan, Denny Darko Sebut Mancing di Air Keruh: Kita Nanti Bukti
Baca juga: Bocoran Nasib Bisnis dan Karir Shio Kambing di 2021, Pakar Fengshui: Harus Sabar Hadapi Liu Chong
Saat itu dirinya hendak mengantarkan daging ke daerah rumah korban.
"Sata lihat motor istri saya dituntun masuk ke rumah dia (korban). Saya lihat dari jauh apakah ada istri saya. Ternyata saya tunggu tidak keluar. Akhirnya saya datangi dan masuk rumah," kata Hasan saat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Setelah masuk, Hasan hanya mendapati motor istrinya terparkir di teras.
Sementara ia mendengar suara cek cok di samping rumah korban dengan istrinya yang merupakan gudang rosokan.
Baca juga: Cegah Covid-19, Satlantas Polres Gresik Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Terminal-terminal
Baca juga: Wali Kota Blitar Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Bisa Diterapkan Tahun Ajaran Baru Ini
"Saya langsung saja masuk ke gudang samping rumah itu. Lihat istri saya ditarik-tarik,"terangnya.
Karena tak mampu mengendalikan amarah, Hasan langsung saja mengeluarkan sebiliah pisau pengahabisan yang biasa digunakan untuk bekerja.
Korban ditusuk pada perut bagian kiri dan dibacokkan ke tubuh dan lengan korban sampai tergeletak.
"Saya khilaf. Spontan saja. Langsung saya ajak istri saya pergi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan jika hasil pemeriksaan saksi dan tersangka mengerucut pada motif cemburu.
Korban diketahui mengenal istri tersangka sejak setahun lalu melalui media sosial Facebook.