Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cabai Busuk Dijual Rp 50 Ribu Per Kilo, Jadi Solusi Tingginya Harga Cabai yang Kian Pedas

Harga cabai di pasaran kini melebihi harga daging sapi yang menyentuh angka Rp 110 ribu per kilogram. Seperti halnya yang terjadi di Pasar Baru Tuban

Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
M Sudarsono/Surya
Cabai busuk yang dijual pedagang di pasar baru Tuban, Jumat (5/3/2021). 

Reporter : Mochamad Sudarsono | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Harga cabai di pasaran kini melebihi harga daging sapi yang menyentuh angka Rp 110 ribu per kilogram.

Seperti halnya yang terjadi di Pasar Baru Tuban, Jumat (5/3/2021).

Saat ini cabai jenis rawit merah harganya tembus hingga Rp 120 ribu perkilogram.

Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp 35 ribu perkilogram dan cabai keriting harganya Rp 50 ribu perkilogram.

"Harga cabai naik terus," kata Galiatun, pedagang cabai di Pasar Baru Tuban.

Namun dengan makin pedasnya harga cabai, ia menawarkan cabai busuk yang juga untuk dijual ke pembeli.

Baca juga: Tak Pengaruh Isu KLB, DPC Partai Demokrat Kota Blitar Tetap Satu Komando Dukung AHY

Baca juga: Ternyata, Pacar Korban ini Berperan Sebagai Mucikari M, Gadis Bandung Tewas di Hotel Lotus Kediri

Baca juga: Motif Pembunuhan di Hotel Lotus Kota Kediri, Pelaku Tidak Bayar Jasa Pelayanan Seksual

Cabai busuk itu dikeringkan lalu dijual di pasaran. Harganya pun tidak bisa dianggap enteng, pasalnya per kilogram mencapai Rp 50 ribu.

"Ya ini juga jual cabai busuk, harganya Rp 50 ribu per kilogram. Tapi terkadang juga ada yang nawar, biasanya yang beli ya warung-warung," ungkap pedagang asal Tambakboyo tersebut kepada TribunJatim.com.

Pedagang lain Khodijah menyatakan hal yang senada. Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 120 ribu, sedangkan harga cabai rawit hijau Rp 35 ribu, cabai kriting harganya Rp 50 ribu, perkilogram.

"Cabai mahal, karena stok dari petani hanya sedikit bila dibandingkan dengan permintaan masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengungkapkan, harga cabai memang naik beberapa pekan terakhir dikarenakan faktor musim.

Pada musim penghujan ini banyak para petani yang gagal menanam cabai hingga menyebabkan gagal panen.

Pihaknya masih melakukan upaya koordinasi di tingkat provinsi untuk saling mengisi bila ada kelebihan kuota atau suplai cabai, sehingga harapannya bisa menekan harga cabai.

"Saat ini sering hujan, jadi para petani tidak panen maksimal. Harapannya dengan kordinasi bisa menekan harga cabai di bawah Rp 100 ribu perkilogram, syukur bila harga bisa seperti semula," pungkasnya kepada TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved