5 Bulan Cabuli Anak di 3 Tempat Beda, Pria Nangis Minta Ditembak Mati: Tuhan, Kenapa Saya Gini?
Ada setahun lamanya seorang pria cabuli anak 12 tahun di 3 tempat berbeda, ketika ditangkap polisi dirinya menangis hingga minta ditembak mati.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Kalau ada pistol disitu, tembak saja saya," celotehnya.
Ia mengakui, penyesalan datang di belakang.
"Kenapa saya begini, Tuhan," sesalnya.
Meskipun tersangka mengaku menyesal dengan perbuatannya, hal itu tidak bisa membuat ia terbebas dari jeratan hukum.
Aksi mesum juga sempat disoroti, perilaku seorang pemuda yang tak menyangka memperkosa nenek-nenek.
Pemuda itu malah mengira ia sedang menyetubuhi seorang gadis.
Kebelet tuntaskan nafsu birahi saat disapa si nenek, pemuda tersebut mendorong dan lalu menyetubuhi korbannya.
Saat ditangkap polisi, pemuda tersebut baru tahu setelah memperkosa bahwa korbannya adalah seorang nenek-nenek.
Baca juga: Kontroversi Diet Viral ala Tya Ariestya, Kurus Instan Turun 25 Kg dalam 4 Bulan, Ramai Dikritik!
Ya, entah apa yang merasuki diri Slamet Mahmiludin (26) hingga ia tak bisa menahan nafsu birahinya.
Sebulan tak melihat perempuan, Slamet Mahmiludin melampiaskannya dengan seorang nenek-nenek dan merudapaksanya (perkosa).
Nenek-nenek korban Slamet Mahmiludin tersebut diketahui berumur sekitar 51 tahun.
Slamet Mahmiludin merupakan pemuda asal Padang Ratu, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Slamet Mahmiludin lalu ditahan di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu.
Kapolsek Gading Rejo, AKP Anton Saputra mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan tersangka di areal persawahan.
Tepatnya yang berbatasan dengan kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran, beberapa waktu lalu.