Klarifikasi Suara Mirip Tembakan dalam Video Viral Gus Idris, Manajemen: Itu Efek yang Kami Buat
Klarifikasi suara mirip tembakan dalam video viral Gus Idris yang diadukan 3 organisasi ke polisi. Managemen: itu efek suara yang kami buat.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Gus Idris akhirnya buka suara terkait suara mirip tembakan yang terdengar dalam video viral berujung protes.
Tim manajemen mengklarifikasi jika suara tersebut merupakan suara letusan yang telah diatur sedemikian rupa.
"Itu suara letusan akibat serangan. Itu efek suara yang kami buat," beber Juru Bicara Gus Idris, Ian Firdaus, dikonfirmasi Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Paman Nadya Gebetan Kaesang Akui Keturunan Sultan, Senang Benarkan Hubungan Spesial: Alhamdulillah
Baca juga: Ibu Kandung Antar Putrinya Layani Pria Hidung Belang di Kediri: Buat Bayar Utang dan Beli Susu
Perihal kenyataan saat pembuatan konten tersebut, Ian kembali memastikan Gus Idris tidak menerima serangan nyata.
"Tidak ada serangan. Memang itu kebutuhan konten. Sudah dirancang, kami telah buat klarifikasi," ungkapnya.
Ian menduga terdapat pihak-pihak yang punya kepetingan sehingga menyebut adanya penembakan Gus Idris terkait video yang diunggah dalam akun YouTube ulama bernama lengkap Idris Al Marbawy itu.
"Ada orang-orang tertentu kemudian hal itu dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu," sebutnya.
Baca juga: Paniknya Annisa Pohan Suami Malah Terancam Dipenjara, Setia Kawal AHY, Ada Keraguan? Then You Win
Baca juga: Inilah Sosok Pelempar Sampah Botol ke Kuda Nil, Nasib Si Nenek Tak Luput Hukuman, Motifnya Terkuak
Terkahir, Ian menegaskan segala adegan yang terjadi dalam konten berjudul [LIVE] KALAHKAN KEKUATAN DAYANG NYI RONGGENG GUS IDRIS: "MAMAZ KARYO BERSAMAKU" yang diunggah di YouTube merupakan murni untuk kebutuhan konten.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengaduan dan pelaporan Idris Al Marbawy ke Polres Malang terus mengalir.
Dalam sepekan terakhir, sudah ada 3 organisasi masyarakat telah mengadukan ulah Idris ke polisi. Yakni LSM Lingga, LTNNU dan Fordamas.