Polisi Gerak Cepat Amankan Ibu Bayi yang Dibuang di Menganti, Diduga Pelaku Masih Dibawah Umur
Polisi gerak cepat amankan ibu bayi yang dibuang di Kecamatan Menganti. Kapolsek AKP Tatak Sutrisna ungkap dugaan pelaku masih dibawah umur.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Hetys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi bergerak cepat mencari tahu siapa ibu kandung dari bayi malang yang dibuang di Kecamatan Menganti.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu dibuang di tempat sampah area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti dalam kondisi hidup.
Namun takdir berkata lain, nyawa bayi seberat 1,1 kilogram itu tidak tertolong setelah mendapatkan penanganan maksimal dari pihak rumah sakit.
Baca juga: Bupati Sugiri Sancoko Izinkan Bioskop di Ponorogo Kembali Buka, PCC: Paling Cepat Pekan Depan
Baca juga: 3 Pria Ini Gadaikan Fortuner Pensiunan PNS Kediri, Modus Jual Tokek Lalu Tawarkan Jasa Ruwat Mobil
Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, pihaknya telah mengamankan ibu dari bayi yang dibuang itu.
Pihaknya masih belum mau membeberkan secara detail, proses penyelidikan terus berjalan.
"Sudah, tapi masih belum bisa dimintai keterangan," ucapnya, Jumat (12/3/2021).
Diduga, ibu bayi perempuan tersebut masih dibawah umur.
Baca juga: Hilangkan Kesan Angker, Ketua DPRD Kota Malang Izinkan Masyarakat Gelar Event di Gedung Dewan
Baca juga: BESOK Acara Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Krisdanyanti Diundang? Mimi: Saya Support
Berdasarkan pesan berantai yang beredar di WhatsApp, informasi awal bahwa pembuang bayi di makam 09 sudah ditangani kepolisian.
"Informasi lebih lanjut apabila diperlukan bisa berhubungan dengan Polsek Menganti. Demikian dilaporkan pimpinan," tulis Ketua RW, Perumahan Omah Menganti, Hariono.
Sebelumnya, humas RSUD Ibnu Sina Gresik, Hariyanto menerangkan jenazah bayi belum diambil oleh pihak keluarga. Sehingga belum dikebumikan.
"Jenazah bayi masih di kamar mayat," terangnya.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, sebelumnya, pada Rabu (10/3/2021) pagi, warga kompleks Perumahan Oma Indah Menganti geger.
Salah seorang warga bernama Sutanto alias Bondan menemukan bayi dalam kardus lalu dimasukkan kantong plastik warna merah.
Bayi diperkirakan berumur sehari itu masih hidup dalam kondisi kritis. Tubuhnya membiru diduga kedinginan karena dibuang oleh orang tuanya tanpa selembar kain yang menyelimuti badan.
Bayi perempuan dirujuk ke bidan kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Beberapa jam setelah ditemukan, nyawa bayi tersebut tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.