Menolak Tambang Emas, Bupati Trenggalek Banjir Dukungan

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin secara tegas menyatakan menolak eksploitasi tambang emas di wilayahnya. Banyak pihak mendukung sikap Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Dukungan itu salah satunya muncul lewat petisi di laman Change.org. Petisi bertajuk “Dukung Bupati Trenggalek tolak tambang emas di Trenggalek” yang dibuat lima hari lalu itu sudah ditandatangani oleh 6.700-an orang per Minggu (14/3/2021) siang.

Petisi itu dibuat oleh Aliansi Masyarakat Trenggalek (AMT). Lewat petisi itu, alinasi berharap banyak pihak turut menyuarakan sikap mendukung keputusan Mas Ipin.

“Kami melihat bahwa tindakan Bupati yang tegas untuk menolak tambang demi melindungi masyarakat perlu didukung oleh kami semua – masyarakat yang dibelanya,” kata Papang Wida Kristianto dari AMT, Minggu.

Baca juga: Naik Bus Tujuan Bali dan Surabaya Wajib Saratkan Rapid Antigen

Papang berharap, banyaknya pihak yang menandatangani petisi itu akan mempengaruhi kebijakan soal izin ekploitasi tambang di Trenggalek yang sudah keluar.
“Sampai saat ini, tanggapan masyarakat dari petisi itu positif. Banyak yang mendukung. Artinya Bupati tidak bergerak sendiri. Banyak juga masyarakat yang menolak,” ungkap dia.

Papang juga mengapresiasi sikap tegas Mas Ipin yang menolak tambang. Sikap itu, kata dia, bisa berdampak besar terhadap kebijakan ke depan.

Apalagi, ia melihat banyak penolakan aktivitas yang tak prolingkungan di daerah lain tak ditolak secara tegas oleh kepala daerahnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga turut menandatangani petisi tersebut. Mantan Bupati Trenggalek itu turut menyampaikan alasan penandatanganan petisi dukungan terhadap Mas Ipin.

“Saya mantan Bupati Trenggalek yang mewarisi izin ekplorasi yang sudah ada sebelum saya menjabat bupati, dan saya kecewa bahwa komitmen untuk memastikan transparasi dampak lingkungan dan sosial kepada masyarakat belum terpenuhi sebagai prakondisi kelanjutan izin berikutnya,” tulis Emil, dalam alasannya mendukung petisi di Change.org.