Maling Jebol Genteng dan Plafon Toko Pertanian di Kota Malang, Belasan Barang Elektronik Digasak
Terjadi pembobolan toko di kawasan ruko Kecamatan Klojen, Kota Malang. Polsek Klojen masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah toko pertanian bernama Sumber Makmur Agrikultur Indonesia yang terletak di kawasan ruko, Jalan Prof Moch Yamin, No 53, Kavling 10-13, Kecamatan Klojen, Kota Malang dibobol maling.
Kapolsek Klojen, Kompol Nadzir Syah Basri melalui Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Yoyok Ucuk Suyono menjelaskan kejadian pembobolan toko tersebut.
"Jadi kami mendapatkan laporan dari pemilik toko. Saat pegawainya membuka toko pada pukul 07.00 WIB, ternyata kondisi toko dalam keadaan teracak-acak," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Status Kepala Desa Doa Agar Tak Lampu Mati Viral, Dipicu Ikatan Cinta, Warga Menyerbu Tak Sabar
Baca juga: Pemkot Malang Dinilai Kurang Aktif Minimalisir Bancana, Dewan: Nomor Satukan Penyelesaian Banjir
Dari laporan tersebut, Polsek Klojen bersama Inafis Polresta Malang Kota langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Berdasarkan olah TKP, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol genteng. Setelah menjebol genteng, pelaku kemudian menjebol plafon toko," terangnya.
Usai berhasil masuk ke dalam, pelaku mencuri berbagai barang elektronik yang ada di ruang administrasi. Ruang administrasi itu terletak di bagian lantai dua toko.
"Pelaku beraksi di lantai dua saja, tidak sempat turun ke lantai satu. Dan barang elektronik yang diambil pelaku adalah enam buah laptop, tujuh buah tablet iPad, dan satu buah HP merek Samsung," jelasnya.
Baca juga: Oknum PNS Dindik Kota Madiun Curi Kecap hingga Deodorant, Tarik-tarikan Saat Ditangkap Kasir Toko
Baca juga: Motornya Hilang di Gondol Maling, Ustad di Tuban Ini Mengira Motornya Dipakai Santri
Usai berhasil mendapatkan barang curiannya, pelaku kabur melalui genteng yang telah dijebolnya tersebut.
"Pelaku diduga melakukan aksinya pada dini hari. Dan berdasarkan rekaman kamera cctv yang berada di dalam toko, terlihat hanya ada satu pelaku. Untuk ciri-cirinya, yaitu berperawakan sedang, tinggi sekitar 168 cm, dan tidak memakai masker," terangnya.
Dan saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Kami masih belum bisa memberikan kesimpulan, apakah pelaku ini baru pertama kali atau telah lama beraksi. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan," tandasnya.
