Aksi Heroik Anggota Polres Batu Aipda Tony Selamat dari Bom Bondet yang Terlilit di Pelaku Curanmor
Upayanya dalam menjaga keamanan masyarakat dari potensi tindak kriminal pencurian sepeda motor di Kota Batu patut diacungi jempol.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Benni Indo I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Aipda Tony Rudianto tergeletak dalam perawatan medis di RS Hasta Brata, Kota Batu, Selasa (16/3/2021). Bagian jari-jari sebelah kirinya dibalut perban. Infus terus menetes dari selang yang dipasang.
Upayanya dalam menjaga keamanan masyarakat dari potensi tindak kriminal pencurian sepeda motor di Kota Batu patut diacungi jempol.
Pasalnya, ia baru saja selamat dari ledakan bom bondet oleh pelaku kriminal yang hendak diamankan pada Selasa dini hari.
Tony mengalami luka serius, sedangkan pelaku yang bernama Abdul Alim (25) tewas di lokasi. Anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu itu sebenarnya sudah dua kali meringkus pelaku pencurian sepeda motor dengan berbekal bom bondet .
Namun, Tony seolah tidak punya rasa takut meski berhadapan dengan maut.
Untuk yang ketiga kalinya Tony menunjukan loyalitas terhadap tugas yang diembannya. Dengan penuh keberanian, ia berupaya meringkus pelaku berjumlah dua orang, namun satu orang berhasil melarikan diri.
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo datang menjenguk Tony yang sedang terbaring di ruang perawatan RS Hasta Brata, Selasa (16/3/2021).
Dipaparkan Catur, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu melakukan hunting dan penyelidikan terhadap pelaku curanmor yang diduga masuk di wilayah hukum Polres Batu.
“Setelah diperoleh informasi akurat, dua daftar pencarian orang curanmor masuk di wilayah hukum Polres Batu, anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu berpencar melakukan pemantauan terhadap pelaku,” kata Catur, Selasa (16/3/2021).
Tony yang mencurigai dua orang sebagai pelaku berusaha mengamankan keduanya serta kendaraan yang digunakan sebagai sarana melakukan tindak kejahatan.
Ketika dalam pengamanan petugas, kedua terduga pelaku berusaha melawan dan melarikan diri ke arah area persawahan dan terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
“Dalam pengejaran tersebut salah satu dari pelaku berhasil diamankan oleh Aipda Tony Rudianto, pada saat melakukan penggeledahan badan ternyata tersangka dilengkapi dengan bom ikan yang dililitkan di pinggangnya,” imbuh Catur.
Pada saat Tony melakukan penggeledahan, bom bondet tersebut meledak sehingga mengakibatkan luka di tangan kiri dan kaki kiri, sementara pelaku tewas seketika di lokasi, Jl Moh Hatta, Desa Pendem.
Catur sangat mengapresiasi keberanian salah satu anggotanya dalam upaya membekuk pelaku kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat.