Datangi Polrestabes, Bonek Tetap Turun Aksi Desak Pemkot Permudah Surabaya Jadi Homebase Persebaya
Beberapa perwakilan bonek mania, suporter kesebelasan Persebaya Surabaya mendatangi gedung Satintelkam Polrestabes Surabaya, Selasa (23/3/2021)
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Reporter: Firman Rachmanudin | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa perwakilan bonek mania, suporter kesebelasan Persebaya Surabaya mendatangi gedung Satintelkam Polrestabes Surabaya, Selasa (23/3/2021).
Mereka datang sekitar pukul 13.00 EIb dan diterima di ruang rapat lantai 4 oleh Kasatintelkam Polrestabes Surabaya,AKBP Whimboko.
Husein Ghozali atau yang akrab dipanggil Cak Conk mengatakan jika kedatangannya bersama beberapa perwakilan Bonek untuk menyampaikan pemberitahuan aksi yang akan dilaksanakan pada Jumat (26/3/2021) hingga Kamis (1/4/2021).
Baca juga: DPRD Surabaya Desak Minimarket Hentikan Jual Kopi atau Izin Dicabut: Menyalahi Perizinan Minimarket
"Kami tadi diterima langsung oleh pak Kasat Intel, intinya mengimbau jika ada cara yang lebih baik dari aksi, maka itu dikedepankan. Namun jika sampai kamis ini tidak ada titik temu, maka kami akan terpaksa melakukan aksi ke pemkot Surabaya," kata Cak Conk, Selasa (23/3/2021).
Perwakilan Bonek menyebut, sampai saat ini pemerintah kota Surabaya tidak pernah sama sekali bertemu dengan perwakilian suporter Persebaya Surabaya untuk mencari solusi atas polemik homesbase skuad bajol ijo itu.
"Tidak pernah ada sama sekali audiensi atau pertemuan dengan Bonek membahas polemik ini," terangnya.
Cak Cong menegaskan jika kedatangan dan rencana aksi gruduk pemkot nanti bukanlah mewakili manajemen Persebaya, melainkan mewakili Persebaya itu sendiri.
Cak Cong juga mengaku tidak peduli soal permainan politik yang mungki saja membuat persoalan Persebaya ini makin meruncing.
"Kami tergerak atas nama Persebaya Surabaya. Bukan mewakili manajemen. Apalagi soal politisasi yang membuat persoalan ini makin runyam. Yang pasti, Bonek tergerak untik Persebaya agar bisa menjadikan Surabaya sebagai homebase yang terkatung sejak tahun 2017 hingga hari ini," tegasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini