Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Kail Pemancing Sungai Brantas Nyangkut di Mayat Tanpa Identitas: Tangan Kanan Ada Tato Bulan Sabit

Terjadi penemuan mayat tersangkut kail pemancing di aliran Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngantru, Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
SURYA/DAVID YOHANES
Evakuasi jenazah tak dikenal yang nyangkut di kail pemancing Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngantru, Selasa (23/3/2021). 

Reporter: David Yohanes | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -  Pemancing di aliran Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngantru kaget bukan kepalang, kailnya nyangkut di mayat manusia. 

Kejadian penemuan mayat tersangkut di kail pemancing itu terjadi, Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Eko Sudarsono (48) tak menyangka bakal mengalami hal tersebut saat sedang memancing.

Baca juga: DPRD Surabaya Desak Minimarket Hentikan Jual Kopi atau Izin Dicabut: Menyalahi Perizinan Minimarket

Baca juga: BREAKING NEWS - Petani Desa Bumirejo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anak Kandung

Awalnya Eko semringah saat umpan pancingnya dimakan baderbang atau bader merah.

Ia lalu kembali melemparkan kailnya ke dalam aliran Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngantru.

Lagi-lagi kail Eko nyangkut sesuatu, namun kali ini terasa lebih besar. Bahkan tali kailnya nyaris putus saat menarik pancingannya.

Sayang dengan joran pancing dan talinya, Eko buru-buru mengambil galah untuk menarik benda yang nyangkut di kailnya.

"Saya tidak tahu benda apa, tapi saya tarik dengan galah supaya ke tepi," ucap Eko.

Saat sampai di bagian aliran sungai Brantas yang dangkal, Eko melompat karena terkejut.

Benda yang nyangkut di pancingnya ternyata mayat seorang laki-laki setengah baya.

Mata pancingnya menyangkut di kaus mayat itu, sementara galahnya menarik saku belakang.

Baca juga: Gaun Ashanty saat Siraman Aurel Disorot, Berlebihan dan Tak Mau Kalah, Diingatkan Harusnya Beda

Baca juga: Aurel Pernah Kuak Momen KD Iri dengan Teman, Pantas Anak Bahas Masa Lalu Saat Pengajian? ‘Ninggalin’

"Lalu saya panggil teman-teman sesama pemancing. Jenazahnya kami biarkan di tempat dangkal," tutur Eko.

Temuan ini lalu dilaporkan ke Polsek Ngantru.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved