Virus Corona di Nganjuk
Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk Tracing Seluruh Pegawai: Layanan Tutup Sementara, Mulai Hari Ini
Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk sementara tutup layanan mulai hari ini, Rabu (24/3/2021). Satu pegawai reaktif tes antibodi: tracing seluruh pegawai.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Hefty Suud
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Nganjuk menutup sementara layanannya kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki mengatakan, langkah antisipasi dengan menghentikan sementara layanan kepada masyarakat tersebut mulai dilakukan hari ini, Rabu (24/3/2021) sampai waktu belum ditentukan.
Baca juga: Ribuan Bonek Ancam Turun ke Jalan Jika Sampai Besok Nasib Markas Persebaya Belum Jelas
Baca juga: Amblas Sudah Hidup Bu Kades Digoyang Brondong Pagi-pagi, Suami Tetap Sayang: Sudah Sering Pergoki
Penutupan dilakukan setelah didapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk kalau satu pegawai Dispendukcapil reaktif tes rapid antibodi, tapi hasil tes swab negatif, dan tes Swab PCR belum diketahui hasilnya.
"Kami tidak berani ambil risiko terjadinya kluster Covid-19 di Dispendukcapil, sehingga dengan terpaksa untuk sementara kami tutup layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat, kami mohon maaf melakukan penutupan layanaan secara mendadak hari ini," kata Slamet Basuki di kantornya.
Baca juga: Suasana Mencekam di Nusakambangan saat Eksekusi Mati, Dokter Hastry: Yang Tak Tampak Ikut Nonton
Baca juga: Remaja Umur 18 di Sumenep Terlibat Peredaran Narkoba, Kamar Tetangganya Jadi Tempat Transaksi
Disamping itu, dikatakan Slamet Basuki, penghentian sementara layanan Adminduk tersebut juga alam rangka kegiatan tracing seluruh pegawai Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 dari Puskesmas Nganjuk Kota.
Dengan demikian pelaksanaan tracing tersebut bisa berjalan dengan baik tanpa hambatan.
Meski demikian, ungkap Slamet Basuki, dihentikanya sementara layanan untuk masyarakat bukan berarti seluruh pelayanan Adminduk dihentikan.
Namun untuk urusan penting dan mendesak masyarakat tetap bisa dilayani petugas Dispendukcapil dengan jumlah terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Mudah-mudahan proses tracing dan hasil tes Swab PCR satu pegawai Dispendukcapil tersebut bisa segera keluar dengan hasil negatif. Dengan demikian layanan Adminduk masyarakat di Dispendukcapil bisa kembali dibuka dan tidak telalu lama ditutup sementara," tutur Slamet Basuki yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk tersebut.
Sementara itu, ditutupnya sementara layanan kantor Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk membuat warga yang akan mengurus Adminduk terkejut.
Ini dikarenakan sebelumnya tidak ada informasi layanan Dispendukcapil ditutup mulai hari ini akibat salah satu pegawai hasil tes rapid antibodi reaktif.
"Ya bagaimana lagi, sudah jauh-jauh dari wilayah Kecamatan Prambon harus pulang karena kantor tutup," tutur Alim, salah satu warga yang akan mengurus KTP di kantor Dispendukcapil tersebut.
Berita tentang Kabupaten Nganjuk
Berita tentang Covid-19