Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bom di Makassar

Pesan Terakhir Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar ke Ibu, Siap soal Kematian, 5 'Peracik' Bom Diciduk

L (25), nama pelaku memberikan pesan terakhir ke ibunya. Soal pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar diungkap oleh kepolisian.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube Kompas TV
Kondisi motor yang dipakai pelaku setelah ledakkan diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di Gereja Katedral Makassar.

L (25), nama pelaku beri pesan terakhir ke ibunya.

Soal pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar diungkap oleh kepolisian.

Sementara itu, lima teroris lain di NTB yang masuk dalam anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) juga ditangkap.

Mereka juga berperan dalam aksi bom bunuh diri L dalam peristiwa Bom di Makassar ini.

Baca juga: Terjawab Keaslian Foto 2 Peledak Bom di Gereja Makassar, Polisi Buka Suara, Sosok Hasniawati Terkuak

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), L meninggalkan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya, Minggu (28/3/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar sudah lama direncanakan oleh L.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo Sigit di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021) siang.

Baca juga: Asal-usul 2 Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Aksi Sebelumnya Parah, Ada 4 Lain yang Hendak Beraksi

Pelaku L melakukan bom bunuh diri bersama sang istri berinsial YSF.

Identitas L dan YSF terkuak dari identifikasi tim Inafis Polrestabes Makassar serta pengecekan DNA tim Labfor Polda Sulsel.

"Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," imbuh Listyo.

Baca juga: Terjawab Tujuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar? Pengamat Ungkit Dendam: Rakitannya Matang

Terbaru Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri telah menangkap lima teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu disampaikan Sigit dalam keterangannya di Kompas TV ( grup TribunJatim.com ) pada Senin sore.

"Hari ini bertambah 1 orang sehingga total lima pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB saat ini sudah kita amankan," kata Sigit.

Adapun Sigit hanya mengungkapkan empat anggota JAD yang ditangkap yang berinisial AS, SAS, MR, dan AA.

Sigit mengatakan keempatnya terlibat dalam peristiwan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021).

Mereka bereempat bertugas menyiapkan bahan peledak.

Baca juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Terkuak? Nama Hasnawati Dikantongi, CCTV Rekam Ledakan

Sikap L Sehari-hari Menurut Warga

Babinsa Bontoala Serda Baharuddin membenarkan warganya berinisial L merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

L yang berusia 25 tahun merupakan warga Jalan Tinumbu Lorong 1, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Sehari-hari, L dikenal pria yang sering bergaul dengan warga sekitar.

"Perlakuannya baik. Dia sabar. Sehari-hari aktivitasnya tidak ada masalah," kata Baharuddin kepada wartawan di Kelurahan Bungaejaya, Senin siang.

Baca juga: Kakek Mesum Nodai Musala, 6 Gadis Blitar Dicabuli di Atas Sajadah, Siasat 4 Tahun Baru Terbongkar

Baharuddin mengatakan, tak ada tindakan L yang mencurigakan.

Namun, L kini memilih mengontrak rumah yang letaknya tidak jauh dari rumah orangtuanya.

Itu dikarenakan L bertengkar dengan saudaranya.

Dia baru sekitar tiga bulan tinggal di rumah kost tersebut.

"Jarak dari rumah orangtuanya sekitar 50 meter dari tempat kostnya," ujar Baharuddin, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Meski dikenal sebagai pria yang berbaur dengan warga sekitar, tetapi Baharuddin tidak mengetahui pekerjaan tetap L.

Dia mengatakan, L lebih dikenal karena orangtuanya berjualan kue.

Mengenai dugaan perempuan yang ditemaninya saat melakukan bom bunuh diri, Baharuddin mengaku tidak mengenalnya.

Dia juga menyebut hingga kini tak ada yang tahu L sudah menikah atau belum.

"Kalau pengantinnya tidak ada yang tahu sampai sekarang," ujar Baharuddin.

Tim Densus 88 Antiteror Polri pun sudah menggeladah kediaman L hari ini.

Baca juga: Mantan Teroris Berikan Analisa Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Akan Terjadi Lagi?

Baca juga: Sosok Saefullah Daniel, Dalang di Balik Bom Gereja Katedral Makassar, Dapat Aliran Dana dari Ini

Baca juga: Bom Bunuh Diri Nodai Ketenangan, Anggota DPR RI Ini Ajak Masyarakat Jangan Takut dan Bersatu

Baca juga: 15 Detik Lolos dari Maut, Eks Anggota DPRD Dengar Ledakan Bom saat Melewati Gereja, Lutut Gemetar

Berita lain tentang Bom di Makassar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved