Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya

Densus 88 Sita Kotak Amal di Rumah Terduga Teroris JI Surabaya, Istri: Kosong, Tabungan Lebaran

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti saat menangkap seorang pria berinisial S (41), terduga teroris di

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Suasana tempat tinggal di Simorejo Surabaya yang sempat digeledah Tim Densus 88. 

Sementara itu, Ketua RT 04, RW 06, Simomulyo Baru, Fauzi mengungkapkan, polisi menemukan sejumlah benda dalam proses penggeledahan yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebelum waktu ibadah Salat Jumat, tiba.

Sejumlah buku dibawa oleh petugas. Kemudian, dua buah kotak amal berukuran kecil.

Lalu majalah, lembaran kertas seperti berkas, ponsel tipe jaman dahulu (jadul) dengan fitur tombol qwerty lebih dari 10 buah.

"Dan topi hitam bertuliskan kalimat; lailahailallah, dari kamar Pak Suyitno," katanya pada awak media di depan kediaman terduga teroris.

Sekadar diketahui, Polda Jatim dan Densus 88 Mabes Polri mengamankan dua orang terduga teroris di Surabaya dan Tuban, Jumat (2/4/2021).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengungkapkan dua terduga teroris yang berhasil diamankan oleh anggota Tim Densus 88 Mabes Polri, di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial RH (42). 

"Namun keduanya ini dari dua jaringan berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan RH dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ujarnya pada awak media di Mapolda Jatim.

Kendati demikian, ungkap Gatot, kedua orang terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan insiden bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kahaolalido, MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) kemarin. 

Yang dilakukan oleh dua orang pelaku berstatus pasangan suami istri (pasutri) yang tergabung anggota JAD dan memiliki rekam jejak aksi pengeboman di Sulu, Jolo, Filipina, berinisial L (26) dan YSF (21). 

"Kedua terduga ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," pungkasnya. 

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved