Berita Jember
Jember Mampu Jadi Sentra Produksi Kopi Robusta Terbesar di Jatim, Bisa Ekspor 7 Ribu Ton Per-Tahun
Bupati Hendy Siswanto ancang-ancang deklarasikan Jember sentra produksi kopi robusta terbesar di Jawa Timur: bisa ekspor 7 ribu ton per tahun.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sri Wahyunik | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kabupaten Jember memiliki potensi produksi kopi robusta dengan jumlah besar di Jawa Timur (Jatim).
Bahkan Bupati Jember Hendy Siswanto bakal mendeklarasikan Jember sebagai sentra produksi kopi robusta terbesar di Jatim.
Hal ini diamini oleh Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Jawa Timur Misbachul Khoiri Ali.
Baca juga: Kondisi Makam ZA Disoroti Ibu Kok Kamu Jadi Gini, Hancur Anak Dikubur Statusnya Teroris: Ya Allah
Baca juga: Go Green, Singgasana Hotel Surabaya Ajak Tamu Petik Sayur Hidroponik Buat Dimasak Sesuai Keinginan
Gus Misbach, panggilan akrab Misbachul Khoiri Ali mengatakan, faktanya Jember mampu memproduksi 7 ribu ton kopi robusta per tahun.
"Se-Kabupaten Jember ini mampu, kalau mau ekspor kopi robusta sampai 7 ribu ton per tahun. Karena produksi kita bisa mencapai itu dari seluruh daerah di Jember. Tidak kalah dengan Kabupaten Malang," ujar Gus Misbach, Jumat (2/4/2021).
Oleh karena itu, dia mendukung, jika Jember menjadi sentra kopi robusta di Jawa Timur.
"Komoditas Robusta kita bagus, baik yang tumbuh di lereng Yang Argopuro, Raung, maupun kawasan hutan Meru Betiri. Kita tidak perlu ngotot untuk Arabica, karena sudah ada brand Arabica Ijen yang terkenal. Jadi mari kita fokus kepada Robusta saja," imbuh pendiri Jember Coffee Centre (JCC).
Baca juga: Keluarga Tolak Terduga Teroris di Surabaya Dianggap Kelompok Berbahaya, Istri Tanyakan Kata Radikal
Baca juga: 7 Bioskop di Surabaya Ini Kembali Beroperasi, Terapkan Prokes Ketat, Beli Tiket Wajib Scan QR Code
Bahkan Gus Misbach mau menggandeng petani kopi robustas di Jember untuk mengekspor.
Dia mengaku memiliki kerjasama dengan pengimpor kopi robusta Jember asal Malaysia. Dia membeli kopi Robusta Jember.
"Tidak hanya green-bean, namun juga roat-bean (biji sangrai), maupun powder (bubuk)," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah harus menaikkan brand kopi Robusta Jember.
Karena melalui kopi, lanjutnya, akan bisa membantu kesejahteraan masyarakat Jember.
Gus Misbach menegaskan, komoditas kopi tidak hanya berkaitan dengan kesejahteraan petani, namun juga hal lain.
"Kelestarian lingkungan, menjaga keutuhan hutan karena tidak boleh menebang pohon tegakan ketika menanam di hutan Perhutani. Kemudian, kopi juga bisa mendatangkan devisa negara, serta bisa mengangkat nama daerah," tegas pengasuh POnpes Al-Hasan 1 tersebut.
Sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan, Bupati Jember Hendy Siswanto bakal menjadikan Kabupaten Jember sentra kopi Robusta terbesar di Jawa Timur.
"Kita juga punya kopi Robusta yang kualitasnya bagus, Robusta Rengganis," tegas Hendy.
Bupati Hendy saat peresmian Jember Coffee Centre (JCC) di POnpes Al-Hasan 1 Desa Kemiri, pada 31 Maret 2021 lalu, juga meminta kepada GUs Misbach untuk membantu petani kopi di Jember.
"Mohon bantu petani kopi di Jember, karena Gus Misbach yang punya jaringan bahkan sampai tingkat internasional. Kami pemerintah tentunya akan mengawal, apa yang dibutuhkan, kami akan membantu. Supaya kopi Robusta Jember memiliki jaringan penjualan lebih luas," tegas Hendy.
Berita tentang Jember
Berita tentang Bupati Hendy Siswanto
Berita tentang kopi robusta
Berita tentang Jawa Timur