Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dari Hobi Nyemil Berujung Punya Waralaba Franchise, 1 Hal Ini Kunci Sukses Owner Honey Pok

Hobi nyemil makanan antar jadi jadi pebisnis sukses. Owner dari Honey Pok dr Michael Lawanto beber kunci keberhasilannya: orang yang jujur.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Owner Honey Pok, dr Michael Lawanto saat ditemui TribunJatim.com di Klinik dr MF beauty Skin Mayjend Sungkono Surabaya, Rabu (7/4/2021). 

Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siapa yang menyangka hobi nyemil makanan bisa mengantarkan seseorang menjadi pebisnis sukses.

Hal itu dialami dialami sendiri oleh dr Michael Lawanto .

Dokter mudah kelahiran Surabaya itu adalah Owner dari Honey Pok.

Baca juga: Bukti Foto Desiree Tarigan Benar Selingkuh, Berulang Kali Bergaul, Hotma Tegas: Faktanya Orang itu

Baca juga: Bangun dari Pingsan, Suami Histeris Lihat Istri Dikafani, Meninggal saat Akad Nikah, Tak Ada Tanda

Kesuksesan Honey Pok menjadi warabala atau franchise ternama di bidang food and beverage Indonesia ternyata perjalannya tak semulus lewat jalan tol .

Turun tangan sang owner dr Michael dalam menahkodai perjalanan Honey Pok sangat berperan vital.

Kepada TribunJatim.com, dr Michael mengatakan, Honey Pok berdiri tak langsung menjadi warabala.

Kata dia, keputusan mendirikan Honey Pok berkat hobi ngemil yang ia lakukan di Surabaya semasa masih kuliah.

"Semasa kuliah di Surabaya, saya itu hobi ngemil, khususnya cemilan yang berkaitan dengan ayam. Dari hobi ini kemudian muncul ide untuk menjadi pelaku usaha di bidang kuliner," kata Pria yang juga sebagai salah satu owner dari Klinik dr MF beauty Skin, Rabu (7/4/2021) di Surabaya.

Baca juga: Pantang Memakai Krim Perawatan Seusai Treatment Laser, Begini Penjelasan dari Dokter Estetika

Baca juga: Deretan Puisi Menyentuh Hati untuk Sambut Bulan Ramadhan Penuh Berkah, Bisa Dikirim Melalui WhatsApp

Setelah menemukan ide berbisnis usaha kuliner itu, barulah ia memutuskan membuka usaha kuliner cemilan ayam yang dinamai Honey Pok.

Saat pertama Honey Pok didirikan, kata dr Michael, ia lebih memilih untuk membuka dan menjalankannya pertama di Banjarmasin.

"Waktu itu saya berpikiran, kalo saya jalankan pertama disini (Surabaya), bisnis kuliner saya pasti sulit diminati dan terkenal, karena di Kota Pahlawan ini sudah banyak pelaku usaha kuliner yang menyajikan seperti yang dijual Honey Pok. Jadi saya memutuskan untuk membuka dan menjalankan Honey Pok di Banjarmasin tepat 2015," jelasnya.

Keputusan dr Michael membuahkan hasil.

Tiga bulan bisnis Honey Pok berjalan sejak pertama dibuka, ratusan warga Banjarmasin silih berganti tiap harinya datang ke Duta Mall hanya untuk membeli cemilan ayam crispy dengan taburan saus madu yang ia jual.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved