Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Kades Desa Miliarder di Tuban Tanggapi Kabar Uang Warganya Yang Tinggal Rp 50 Juta

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim  Gihanto mengatakan, miliarder yang uangnya tinggal sedikit mungkin ada,

Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Mobil baru di halaman rumah yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Kamis (18/2/2021). 

Reporter : Mochamad Sudarsono | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kabar uang warga kampung miliarder yang tinggal puluhan juta cukup menyita perhatian.

Pasalnya, mereka telah menerima miliaran rupiah dari penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Tuban New Grass Root Refinery (NGRR) belum lama ini.

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim  Gihanto mengatakan, miliarder yang uangnya tinggal sedikit mungkin ada, tapi kalau masih sisa Rp 50 juta sepertinya tidak.

Paling tidak, sisa uang warga masih mencapai angka miliaran. Seperti Rp 1-1,5 miliar.

"Saya kira tidak sampai segitu, itu kan hanya pengakuannya saja," ujar Kades kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dia menjelaskan, kalaupun uang warga habis tetap banyak yang dibelikan aset ataupun ditabung.

Mungkin ada kekhawatiran juga selama ini koar-koar punya uang banyak. Sementara untuk Kamtibmas sendiri sampai sekarang masih aman.

"Kalau perasaan saya biasa saja, uang warga banyak untuk membeli aset," pungkasnya.

Baca juga: Gus Baha, Anak Marah, Anak Minta Uang Banyak, Itu Cerminan Orang Tua Rakus

Baca juga: Bangunan Show Room Mobil di Kota Kediri Senilai Rp 1,2 Miliar Dirobohkan

Baca juga: Menjanda setelah Ngaku Jadi Simpanan Pejabat Polisi, Nasib Sang Artis Kini Jualan Nasi Liwet

Diberitakan sebelumnya saat masih viral, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved